TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan, pencarian 16 korban yang hilang dalam insiden kapal motor Arim Jaya di perairan Sumenep, melibatkan empat kapal Tim Rescue gabungan.
Sebuah 1 kapal dari Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas).
Lalu, sebuah kapal dari Polisi Air dan Udara (Polairud) Sumenep.
• KM Arim Jaya Tenggelam Karena Dihantam Ombak Setinggi Semeter, Penumpang Terombang-ambing di Lautan
• Bawa 52 Penumpang, Ada 16 Orang di KM Arim Jaya Dinyatakan Hilang, 2 Tewas dan 34 Orang Selamat
• Polisi Sebut KM Arim Jaya yang Tenggelam Diduga Kelebihan Muatan, Hanya Bisa 30 Tapi Muat 52 Orang
Kemudian, dua buah kapal tradisional milik penduduk.
Tak cuma itu, lanjut Barung, ada sekitar 50 personel polisi sudah diterjunkan dalam penanganan insiden tersebut.
"terdiri dari seluruh anggota Polsek Dungkek dan jajaran anggota Polres Sumenep," jelas Barung dalam keterangan tertulisnya yang diterima TribunJatim.com, Senin (17/6/2019).
Lalu, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak medisi, Barung melaporkan, para penumpang selamat untuk sementara waktu ditampung di Kantor Kecamatan Dungkek.
"Puskesmas Dungkek seluruh penumpang yang selamat setelah dinyatakan sehat akan ditampung di Kantor Kecamatan Dungkek," tandasnya.