TRIBUNJATIM.COM - Iqbaal Ramadhan yang dikenal sebagai penyanyi sekaligus aktor ini hadir sebagai bintang tamu dalam program acara Rumpi No Secret. Namun, tak sendiri ia ditemani Mawar Eva yang merupakan lawan main Iqbal Ramadhan di film baru berjudul Bum Manusia.
Untuk diketahui, dalam film Bumi Manusia, Iqbal Ramadhan berperan sebagai Minke dan Mawar Eva sebagai Annelies.
Film Bumi Manusia menceritakan tentang Minke yang kagum akan sosok Nyai (Ibu Annelies) hingga ia menjatuhkan hatinya kepada anaknya, Annelies.
Sementara, film Bumi Manusia ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2019 mendatang.
• Melacak Legenda Rumah Nyai Ontosoroh di Novel Bumi Manusia, Pengamat Sejarah Beri Penjelasan
• Kondisi Soekarno Saat Ditahan di Wisma Yaso, Makanan Diaduk Pakai Bayonet & Dijaga 1 Peleton Pasukan
Sedangkan menurut Iqbal sendiri, proses pembuatan film Bumi Manusia ini memakan waktu hampir setahun.
Ternyata film Bumi Manusia ini mengambil setting cerita 1890-1918 yang diadaptasi dari tetralogi novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer.
Adapun para kru film membutuhkan tiga lokasi syuting yang berbeda yaitu Jogja, Semarang dan Belanda.
Berhubung pada hari Rabu (19/6/2019) adalah hari peluncuran resmi poster film Bumi Manusia, pembawa acara Feni Rose mengundang Mawar Eva dan Iqbal Ramadhan dalam program acara “Rumpi No Secret,
• Cerita Pengawal Soeharto Kala Sang Presiden Lengser, Ada Perubahan hingga Sang Ajudan Sampai Malu
Dilansir dari channel YouTube Trans TV Official, Feni Rose duduk di kursi yang terpisah yang terletak di samping sofa.
Memulai pembicaraan Feni Rose menanyakan soal apakah Iqbal dan Mawar sudah menonton kisi-kisi film Bumi Manusia.
“Gimana, kamu udah nonton kisi-kisinya belum sih?” tanya Feni Rose.
“Sejujurnya malam ini kita mau preview,” jelas Iqbal Ramadhan.
“Malam ini. Aku temenin mau ga?” tanya Feni Rose sambil menggoda Iqbal Ramadhan.
“Enggak. Kan ada dia ( red.Mawar),” jawab Iqbal sambil menunjuk Mawar Eva.
Mendengar jawaban Iqbal, Feni Rose dan para penonton di studio sontak tertawa dan meneriaki Iqbal.
“Apakah kamu penasaran atau apakah yang kamu rasakan sebelum menonton film ini? Apa yang kamu tahu?” tanya Feni Rose dengan penasaran.
“Pertama, ini kan visual dan adaptasi dari bukunya jadi ga sabar untuk melihat visualnya, kemudian yang kedua proses syuting film ini kan sudah terjadi sejak satu tahun yang lalu, aku secara pribadi sudah tak sabar menunggu dan ingin segera menonton film Bumi Manusia ini sih,” ucap Iqbal Ramadhan.
“Jadi kamu penasaran dengan acting kamu sendiri ga?” tanya Feni Rose kembali.
“Enggak juga sih,” timpal Iqbaal.
“Maksudnya pengen melihat tapi pengen melihat secara holistic dari keseluruhan film Bumi Manusia. Ga sabar untuk dikagetin sama konfilk-konfliknya,” terang Iqbal.
Setelah mendegar tanggapan Iqbaal Ramadhan, Feni Rose bertanya kepada Mawar Eva soal bagaimana perasaannya sebelum menonton film Bumi Manusia.
“Kalau kamu gimana perasaannya?” tanya Feni Rose.
“Jujur aku degdegan banget ya dari tadi. Sebenarnya dari satu tahun yang lalu. Karena film ini memiliki tanggung jawab besar mengingat sudah ditunggu-tunggu oleh penikmat film,” ucap Mawar Eva sambil tersenyum.
Feni Rose lantas menanyakan mengapa Mawar Eva merasa grogi saat hari peluncuran resmi poster film Bumi Manusia.
“Kenapa sih sampek deg-degan?” tanya Feni Rose.
“Aku tadi bilang ke mawar, ketika poster itu dibuka aku cuman bilang ‘this is stay forever’ ini akan ada sampai selamanya. Jadi memang film ini sampai nanti kita tua layaknya kakek dan nenek film ini akan selalu ada dan akan selalu bisa ditonton dan jadi pelajaran sejarah bagi generasi sekarang dan sejarah kamu di dunia ini.” Ujar Iqbal Ramadhan.
"Iqbaal fitnah atau fakta? yang paling sulit dalam film ini adalah, menumbuhkan kumis? Bahkan, kamu membutuhkan obat penumbuh kumis yang didatangkan dari Malaysia untuk menumbuhkan kumis-kumis halus!" tanya Feni Rose kepada Iqbaal dalm segmen fitnah atau fakta.
Ditanya seperti itu Iqbaal menampakan ekspresi terkejut dan tertawa terbahak-bahak.
"fakta," jawab Iqbaal sambil tertawa.
"Gua ngerasa sebagai laki-laki Asia gitu ya, gua ngerasa gua tuh kaya lumba-lumba," ucap Iqbaal.
Mendengar pernyataan dari Iqbaal, Feni Rose sontak tertawa.
"Licin banget gitu ya?" ujar Feni Rose sambil tertawa.
Ucapan Feni Rose langsung disambut anggukan kepala oleh Iqbaal sambil ikut terpingkal.
“Kaki ada bulunya?” tanya Feni Rose lagi.
“Ada lah” timpal Iqbal.
“Oh, kumis aja yang susah ya,” ucap Feni Rose sambil meledek.
Iqbaal juga mengaku ia diminta untuk menumbuhkan kumis dengan cepat.
Ia juga sempat menggunakan minyak kemiri dan lain sebagainya agar kumisnya cepat tumbuh.
Namun hal itu tidak berhasil, kumisnya hanya tumbuh tipis dan akhirnya tetap menggunakan bantuan make up.
"Terus yang ngeselinnya adalah proses tumbuhnya kumis itu terjadi setelah syuting justru. kaya yang, lu telat woy," cerita Iqbaal sambil menepuk-nepukan tangan ke mulutnya seolah berbicara dengan kumisnya.
"Gimana Rasanya punya kumis?" tanya Feni Rose.
"Eee geli ya," jawab Iqbaal senyum-senyum.
Iqbaal mengatakan kumis yang ia upayakan untuk tumbuh untuk keperluan syuting itu tidak berhasil.
Namun, kumisnya justru tumbuh setelah proses syuting selesai.
Tak tanggung-tanggung, Feni Rose menanyakan pendapat Mawar Eva mengenai kumis tipis Iqbal Ramadhan.
“Gimana rasanya ketika Iqbal punya kumis?” tanya Feni Rose.
“Aku?” tanya Mawar kembali.
“Wah, gila,” timpal Iqbal sambil tertawa.
Sontak penonton di dalam studio tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaan yang dilontarkan Feni Rose kepada Mawar Eva.
“Adeuh Mawar kok aku? Kan kamu ada adegan dekat dengan Iqbal Ramadhan?” tanya Feni Rose sembari menggoda Mawar.
“Tapi kan ga nempel ke kumisnya juga sih,” kata Mawar Eva dengan polosnya dan tertawa.
Mendengar ungkapan Mawar Eva, seluruh penonton tertawa terpingkal dan Iqbal Ramadhan hanya tersenyum malu.