TRIBUNJATIM.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru saja menjadi korban pemberitaan kabar hoax oleh KKB Papua.
Sebuah kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua menyebarkan informasi yang tidak sesuai menurut pihak TNI.
Semua bermula dari sebuah kabar yang dibagikan oleh akun yang mengatasnamakan Tentara Pembebasan.
Dikutip TribunJatim.com dari akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), yang merupakan akun resmi KKB tersebut pada 29 Juni 2019.
Akun tersebut mengungkap bahwa ada laporan yang masuk menyatakan beberapa oknum TNI ramai memperkosa wanita dan anak-anak.
Begini isi informasinya.
"Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah Terima laporan pada hari selasa Tanggal 25 June 2019 Oleh Panglima KODAP Sinak yaitu Bridgen Militer Murib melalui Kurir, dan dalam laporanya disampaikan bahwa Pasukan Militer Indonesia telah memperkosa seorang anak perempuan berusia 11 tahun dan ibunya," tulis akun TPNPB dalam unggahannya.
"Terkait laporan yang Kami Terima tentang pemerkosaan terhadap gadis yang berusia 11 Tahun atau dibawah umur itu kami pastikan dan garisbawahai bahwa laporan masyarakat disini, karena kami tidk bisa tipu menipu apapun alasannya.
Karena kami berjuang untuk rakyat dan kemerdekaan bangsa Papua, makaKami sampaikan bahwa laporan tentang Pemerkosaan itu benar telah lakukan Oleh Pasukan Militer Indoesia.
Catatan: TPNPB-OPM akan segera mempublikasikan video kesaksian korban yang diperkosa oleh Militer Indonesia, setelah wawancara mereka nanti. tetaplah tunggu di Chanel kami," lanjut akun TPNPB dalam unggahannya.
Unggahan tersebut hingga berita ini diturunkan mendapat reaksi ratusan komentar dari netizen.
Informasi lain yang ikut disebarkan adalah saat TNPB mengunggah secara berkala postingan berita serupa.
Mengungkap bahwa TNI kembali telah memperkosa warga lokal.
"Tanggal 26 Juni 2019 Aparat TNI PERKOSA Seorang Ibu atas Nama Kwederamu Wembe.
Tindakan pemerkosaan ini sangat biadap. Setelah di Perkosa bergantian Membuat ibu Tua itu pincang karena Banyak pasukan antri.
Pasukan TNI memberikan supermi 1 bungkus dan 1 bua Baju kaos ke pada pihak korban.
Hal ini terjadi di Distrik Iniknggal kampung Lambema dan sekarang Bapak Esau Wasiangge di hujani peluru di kampung Rebagid Distrik Iniknggal juga membuat peluru tembus pinggang belakang dan luka parah namun Bapa Esau lari ke Hutan dan menderita di Hutan.
Status dari kedua pihak korban adalah warga sipil.
Sementara itu Kampung pengungsian di Kali hulu Nirigi Distrik Nitkuri di kuasai Aparat tempat persembunyian di bakar oleh pasukan TNI, maka Masyarakat 5 keluarga mengungsi ke Hutan yang lebih jauh lagi.
Situasi sangat Brutal Mohon Investigasi segera. Laporan Resmi dari Panglima Daerah Kodap III Ndugama Egianus Kogeya. Oleh admin TPNPBNews," tulis akun TPNPB.
• VIRAL Kisah Bus Hantu Bekasi-Bandung, 5 Seleb Ini Punya Indra Keenam dan Pengalaman Mistis
Laporan dan berita yang disampaikan ini lalu agaknya mulai mengusik pihak TNI.
Merasa selalu difitnah dengan semua berita tidak benar itu, pihak TNI pun mencoba mengatasi.
Dikutip TribunJatim.com dari GridHot.ID, TNI lewat sebuah akun media sosialnya ikut bereaksi.
Humas TNI akhirnya membocorkan rekaman video yang terjadi sebenarnya di Nduga, Papua, kawasan berkonflik di Indonesia hingga saat ini.
Jauh dari tudingan KKB Papua, TNI nyatanya nampak tengah memberdayakan anak-anak untuk berlatih hidup bersih.
Akun resmi Instagram Kodam XVII Cendrawasih yang mengunggah sebuah video pada 29 Juni 2019.
"Menanggapi berita HOAX yg mengatakan bahwa TNI di Nduga Papua telah melakukan teror dan kekerasan terhadap warga bahkan pemerkosaan yang sengaja disebarkan oleh oknum yg tidak bertanggung jawab, maka Admin merasa perlu untuk mengklarifikasi berita tersebut.
Nih admin kasih tahu kegiatan TNI bersama masyarakat selama berada di Nduga
So... Doakan kami agar dapat segera menangkap pelaku HOAX tersebut dan pelaku kejahatan serta pengganggu keamanan yang selama ini terjadi di Kabupaten Nduga, Papua ya," tulis akun @kodam17 seperti dikutip TribunJatim.com via GridHot.id dari Instagram @kodam17, (30/6/2019).
• VIRAL Video Anjing Masuk Masjid di Bogor Dibawa Seorang Wanita, Polisi Beberkan Kronologinya
Dalam video tersebut tidak tampak aktivitas yang ditudingkan kepada para anggota TNI.
Video memutarkan aktivitas beberapa anggota TNI yang mengajarkan pola hidup sehat dan jaga kebersihan.
Ada sejumlah TNI berpakaian lengkap yang terlihat melatih anak-anak cara mencuci tangan benar.
Beberapa cuplikan video yang dibagikan juga memotret keakraban yang terjadi antara anggota TNI dan warga lokal setempat.
Tudingan KKB Papua terhadap TNI itupun ramai menjadi perbincangan oleh netizen di Instagram.
"Tangkap penyebar hoax, sebagian masyarakat kita "Indonesia" mencontoh para elite politik yg suka menebar hoax-fitnah-provokasi, tetapi tdk pernah ditangkap. TNI bersama Rakyat.....menjaga NKRI." tulis seorang netizen.
"Kejar penyebar hoax Pak, jangan sampai lolos." timpal yang lain.