TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sebuah Alfamart di Jl Mahakam, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, dibobol pencuri. Pencuri menggasak beberapa bungkus rokok dari minimarket berjejaring tersebut.
Kasus pencurian baru diketahui Senin (8/7/2019) sekitar pukul 07.00 WIB. Pegawai kaget melihat bagian dalam minimarket acak-acakan. Para pegawai curiga minimarket itu habis disatroni pencuri.
"Saat hendak buka, kondisi minimarket sudah acak-acakan," kata pegawai minimarket, Grace Avira.
• Pencuri Minimarket di Kota Blitar Jebol Dinding Toko, Sempat Terekam CCTV Berjumlah Dua Orang
Selanjutnya, para pegawai mengecek barang-barang di minimarket. Pegawai mendapati sejumlah rokok dan susu hilang. Jumlah rokok yang hilang sebanyak 200 slop.
Satu slop berisi 10 bungkus rokok. Nilai rokok yang hilang ditaksir mencapai Rp 35 juta. Selain rokok, pelaku juga menggasak tiga kotak susu.
Pelaku juga berusaha membuka brankas yang disimpan di bagian gudang minimarket. Tetapi, pelaku tidak berhasil membuka brankas. Padahal, di dalam brankas juga terdapat uang.
"Di brankas ada uangnya, tapi pelaku tidak berhasil membukanya," ujarnya.
• Gara-Gara Bakar Kayu dan Sampah, Rumah Nenek di Kota Blitar Ini Nyaris Ludes Terbakar, Simak!
Minimarket itu buka mulai pukul 07.00 WIB dan tutup pukul 23.00 WIB. Setelah tutup, kondisi minimarket kosong.
Semua pegawai pulang, tidak ada yang tidur di minimarket. Lokasi minimarket memang berada di sekitar persawahan jauh dari permukiman penduduk.
Pantauan di lokasi, hingga siang ini, minimarket tersebut masih tutup. Sejumlah pegawai masih berkumpul di dalam minimarket. "Masih tutup, kami melakukan audit terhadap barang yang hilang," katanya.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan polisi sudah menerima laporan kasus pembobolan minimarket. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
Dikatakannya, dari hasil olah TKP menunjukkan pelaku masuk lewat bagian belakang.
Pelaku menjebol dinding pagar bagian belakang. Setelah itu, pelaku kembali menjebol dinding bangunan minimarket. Kondisi lubang dinding hanya cukup untuk masuk orang.
"Ada dua dinding yang dijebol, yaitu, dinding pagar bagian belakang dan dinding bangunan toko. Kami masih menyelidikinya, mudah-mudahan segera terungkap pelakunya," kata Adewira.