Ina dari Pamekasan batal berangkat haji sampai mengurung diri, sang anak malah mengaku bersyukur.
TRIBUNJATIM.COM - Calon jamaah haji bernama Ina Binti Halil Jutahir (58) harus menelan kekecewaan sebab gagal berangkat haji pada tahun ini.
Ina Binti Halil Jutahir terpaksa mengurungkan niatnya berangkat haji tahun ini lantaran kesalahan yang tidak diperbuatnya.
Kesedihan Ina Binti Halil Jutahir barangkali bertambah setelah ikut melepas dua tetangganya yang berkesempatan naik haji tahun ini.
• Pilunya Ina dari Pamekasan, Malu Batal Berangkat Haji Meski Bukan Kesalahannya, Sudah Manasik 3 Kali
Padahal, wanita yang tinggal di Dusun Aersoji, Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Pamekasan, Jawa Timur, ini seharusnya berangkat haji bersama tetangganya.
Mirisnya, batalnya keberangkatan haji Ina bukan karena kesalahannya.
• Foto Anggun Pulang Kampung ke Kroya Viral, Sang Penyanyi Semprot Akun FB Purwati Kenzo: Nggak Etis
Gagalnya keberangkatan Ina ini berawal ketika namanya terdaftar dalam sistem komputerisasi haji terpadu (SISKOHAT) dan diumumkan berangkat tahun 2019 ini.
Mendapat kabar jika dirinya akan berangkat haji tahun ini, ibu 5 anak ini langsung berangkat ke bank guna melunasi setoran hajinya.
"Tanggal 1 April, Ibu mulai membayar setoran pelunasan biaya ke BRI Syariah Pamekasan."
"Kata pihak bank pelunasan belum bisa dilakukan, karena sistem bank masih error," ungkap anak Ina, Uswatun Hasanah, dikutip Grid.ID dari Surya.
• Tanggapan Fairuz A Rafiq Atas Penahanan Galih Ginanjar, Rey Utami, Pablo, Disampaikan Hotman Paris
Ketika hendak mencoba membayar lagi pada keesokan harinya, Ina kembali ditolak pihak bank dengan alasan belum mengikuti tes kesehatan.
Akhirnya, Ina langsung menjalani tes kesehatan ke puskesmas yang disarankan pemerintah.
Tak cuma itu, Ina juga sampai mengikuti 3 kali manasik haji hingga membuat paspor bersama rombongan jamaah haji.
Semua syarat telah dipenuhi, Ina malah harus menelan kabar pahit dari Kemenag setempat jika ia tak bisa berangkat haji tahun ini.
Pasalnya, pihak bank penerima setoran haji Ina, terlambat memasukkan data pelunasan haji ke rekening haji.