Jalin Matra PFK Kembali Jadi Program Inovasi Pelayanan Publik Andalan Pemprov Jawa Timur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Khofifah Saat menerima penghargaan dalam acara Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 di Hotel Gumaya Tower Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2019) malam.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Inovasi program pelayanan publik dari Provinsi Jawa Timur kembali mengukir prestasi.

Tahun ini saja, ada 4 program inovasi pelayanan publik dari Jawa Timur dikirim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi pelayanan publik tingkat internasional atau United Nations of Public Service Awards (UNPSA) 2019 yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Baku, Azerbaijan.

Atas prestasi tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin, memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Hotel Gumaya Tower Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2019).

70 Stan Kuliner Khas Jawa Timur Akan Ramaikan Acara Blue Core Yamaha Motor Show, Catat Tanggalnya!

Belum Mendapat Izin, Persebaya Surabaya Gagal Bisa Gelar Latihan di Stadion Gelora 10 November

Satu dari 4 program inovasi yang dimaksud adalah Program Jalan Lain Menuju Mandiri Dan Sejahtera (Jalin Matra) Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK).

"Tahun ini Jalin Matra PFK diikutkan dalam kategori program yang memberikan layanan inklusif dan adil tanpa terkecuali," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Mochamad Yasin, Jumat (19/7/2019).

Yasin menejelaskan, tahun lalu Program Jalin Matra PFK juga dikirim untuk mengikuti kompetisi yang sama.

Bahkan pada UNPSA 2018 di Kota Marakesh, Maroko, Program Jalin Matra PFK masuk salah satu finalis dalam kategori menyediakan atau mempromosikan pelayanan publik yang responsif gender untuk mencapai sasaran sustainable development goals (tujuan pembangunan yang berkelanjutan).

Realisasikan Komitmen, BNNP Provinsi Jawa Timur Canangkan Zona Integritas Menuju WBK-WBBM

Cetak Gol Perdana Persebaya Surabaya di Makassar setelah 15 Tahun Lalu, Begini Komentar Irfan Jaya

"Sementara di level dalam negeri, Program Jalin Matra PFK pada 2016, berhasil masuk dalam Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik)," jelasnya.

Kata Yasin, Program Jalin Matra PFK adalah program intervensi terhadap banyaknya perempuan dengan tingkat kesejahteraan 10 persen terendah, yang menjadi kepala rumah tangga perceraian atau ditinggal mati suaminya.

"Kita memberikan bantuan usaha produktif sebesar Rp 2,5 juta untuk kepala rumah tangga perempuan (KRTP). Jadi program ini menerapkan prinsip membantu dengan hati atau 'Nguwongke Uwong', dan mengajak bicara masyarakat miskin atau partisipatoris deliberative," ucapnya.

Program Jalin Matra PFK menurutnya terbukti mampu memberikan dampak positif sepanjang pelaksanaannya, sejak 2014 hingga 2019.

Kejati Jatim Terus Audit Nilai Aset YKP yang Selamat, Pastikan Tidak Ada Aset yang Hilang

Kembangkan SIER Surabaya Jadi PLB, Khofifah Sebut UKM dan IKM Tak Lagi Terbebani Cukai Impor

"Sepanjang periode tersebut, angka kemiskinan di Jatim turun sebanyak 674.540 jiwa (2,05 persen), dan mampu mengubah hidup 78.679 kepala rumah tangga perempuan," ujar Yasin.

Hasilnya, penerima program tersebut mampu memenuhi kebutuhan dasar secara lebih mandiri dan berkelanjutan, memiliki aset usaha, mengelola jaringan usaha, dan keahlian teknis jauh lebih meningkat dibanding sebelum intervensi.

Efek berantai dari inovasi tersebut juga dirasakan 291.445 anak-anak dari anggota penerima program yang akhirnya mendapatkan pendidikan yang lebih baik dibanding orang tuanya.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Berita Terkini