Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Video yang viral di media sosial berdurasi 24 detik kembali gegerkan warganet Jatim, Kamis (25/7/2019).
Video tersebut menayangkan rekaman dua orang laki-laki yang lalu lalang mengendarai motornya masing-masing, lalu melindas gundukan tanah kuburan di suatu komplek pemakaman.
Video tersebut diperoleh TribunJatim.com dari media sosial instagram.
• Viral Seusai Trek-trekan di Makam, Dua Remaja Pasuruan Minta Maaf Didampingi Polisi
Informasinya, kompleks makam yang dilindas menggunakan motor oleh kedua orang itu berada di Desa Kebun Rejo, Grati, Kabupaten Pasuruan.
Kasubag Humas Polres Pasuruan AKP Endy P membenarkan, video viral itu berlokasi di Kabupaten Pasuruan.
Tepatnya di area pemakaman umum Dusum Menangas, Desa Kebun Rejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
"Iya benar, lokasi pemakaman nya itu ya di desa Kebonrejo," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (25/7/2019).
Video tersebut diakui Endy mendadak viral, lantas mengegerkan warga Pasuruan sejak Rabu (24/7/2019) kemarin.
"video memang sudah viral sejak kemarin sore," ungkapnya.
• Video Nenek-nenek Terjebak di Eskalator sampai Kakinya Putus Viral, Pihak Mall Salahkan Ulah Korban!
Namuk ternyata, ungkap Endy, rekaman video tersebut dibuat oleh kedua pria itu sebelum bulan puasa bulan Mei 2019 silam.
"Itu kejadiannya ternyata menjelang puasa kemarin awal bulan Mei," lanjutnya.
Lantaran video viral itu tak cuma memantik amarah para netizen di medsos.
Namun juga menggegerakan warga Pasuruan.
Endy menuturkan, sejak kemarin malam Kapolres Pasuruan sudah mengintruksikan Polsek Grati untuk mencari dua orang pria dalam video viral itu.
"setelah mengetahui kejadian tersebut langsung memerintahkan saya untuk menghubungi humas Polsek Grati untuk dilakukan pencarian anak mana itu," katanya.
Tadi malam, Endy mengatakan, kedua pria dalam video viral tersebut telah diamankan oleh Polsek Grati.
"hitungannya masih belum cukup umur dibawah 18 tahun. Keduanya itu ternyata masih bersaudara," katanya.
Saat semalam menjalani pemeriksaan di Polsek Grati, lanjut Endy, kedua anak itu mengaku hanya iseng melakukan aksi melindas gundukan tanah makam di komplek pemakaman tersebut.
"Setelah kami mintai keterangan ternyata motif mereka itu digawe (dibuat) lucu-lucuan," ungkapnya.
"Kan anak itu kan ternyata habis bersih-bersih makam saudaranya di Kompleks pemakaman itu. Kemudian kuburan itu dibuat tril-trilan sama mereka," lanjutnya.
Lantaran kedua masih terbilang dibawah umur, lanjut Endy, pihak kepolisian memberikan sanksi dengan meminta kedua anak tersebut memberikan pernyataan maaf dalam sebuah rekaman yang dibantu oleh Polsek Grati.
"Akhirnya kami sarankan untuk bapak Kapolsek menganjurkan pada si anak tersebut untuk membuat video permintaan maaf kepada masyarakat," tandasnya.