TRIBUNJATIM.COM, PADANG – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman akui ada pengaruh kondisi lapangan yang kurang baik saat timnya hanya berhasil tahan imbang 0-0 Semen Padang pada laga pekan ke-11 Liga 1 2019, di Stadion Haji Agus Salim Padang, Minggu (28/7/2019) malam.
Sebab, tidak ratanya lapangan dinilai Djadjang Nurdjaman menjadikan para penggawa tim berjuluk Bajul Ijo itu kesulitan alirkan bola.
Pola permainan umpan-umpan pendek yang biasa Persebaya Surabaya mainkan selama ini hilang pada laga Semen Padang vs Persebaya Surabaya.
• Hasil Semen Padang Vs Persebaya, 0-0, Bajul Ijo Tunda Impian Semen Padang Raih Kemenangan Pertama
“Yang jelas (kondisi lapangan) sangat pengaruhi, karena kami tipikal memainkan bola-bola pendek dari kaki ke kaki,” terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu seusai pertandingan Semen Padang vs Persebaya Surabaya.
“Ini (permainan kaki ke kaki) tidak terjadi pada malam hari ini, karena pemain agak sulit mengontrol bola. Jujur kami tidak mulus memainkan bola karena ciri permainan kami ada di situ,” tambah pelatih Jawa Barat tersebut.
Selain tidak rata, Djanur mengatakan, kontur lapangan juga keras.
“Tidak rata terus keras, kalau empuk saja mungkin masih bisa terkontrol,” ujarnya.
• Semen Padang vs Persebaya, Ruben Sanadi Kecewa Tim Bajul Ijo Surabaya Boros Peluang di Liga 1 2019
• Arema FC Vs Persib Bandung, Hadapi Mantan Tim, Makan Konate Targetkan Bawa Singo Edan Menang
Selain itu, Djanur mengatakan, permainan Ruben Sanadi dkk pada laga Semen Padang vs Persebaya Surabaya tidak seperti biasanya.
“Kami tidak sebaik seperti biasanya, secara strategi juga kami kurang puas dengan kali ini, walaupun harus diterima, itu kenyataan yang ada,” tutur Djanur.
Faktor lain yang juga pengaruhi hasil laga Semen Padang vs Persebaya Surabaya dikatakan mantan pelatih Persib Bandung tersebut adalah, kembali kurang maksimalnya penyelesaian akhir.
Setidaknya, Djanur menilai ada dua peluang emas yang seharusnya berbuah gol di babak pertama lewat aksi Irfan Jaya dan Amido Balde.
• Lima Laga Persebaya Belum Raih Kemenangan, Djanur Serahkan Nasib Kepelatihannya pada Manajemen
• Marcus/Kevin Cetak Hat-trick di Japan Open, The Minions Ikuti Langkah Ricky/Rexy
“Kami tidak puas dengan hasil seri walaupun kami dapat poin tapi hanya satu, karena sebenarnya kami mengincar tiga poin, dan kesempatan itu cukup terbuka,” tambah Djanur.
Hal sama juga disampaikan Kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi.
Terlebih, Persebaya Surabaya lebih mendominasi permainan, tapi gagal raih kemenangan di laga Semen Padang vs Persebaya Surabaya.
“Saya sebagai pemain, kecewa juga dengan penampilan kami, mungkin faktor lapangan juga, mungkin juga kami belum siap. Kami bisa menguasai, tapi hasil belum bisa memuaskan kami,” kata Ruben Sanadi.
Hasil ini memperpanjang rekor Persebaya Surabaya tidak raih kemenangan di lima laga terakhir, di mana dua laga telan kekalahan, sementara tiga laga lainnya raih hasil imbang.
Tambahan satu poin menjadikan Persebaya Surabaya berada di posisi 6 klasemen sementara dengan raihan 14 poin. (Khairul Amin)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: