Niat Awal Pria yang Pura-pura Mati di Sampang Dibongkar Kiai, Diminta Jadi Hamba Allah Sejati
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Seorang pria bernama Robi Anjal, asal Pontianak, Kalimantan Barat menjadi viral di Facebook (FB) setelah berpura-pura mati di Sampang.
Hal itu kemudian membuat Robi Anjal diperiksa di Polres Sampang.
Sebelumnya pria bernama Robi Anjal (60) menyedot perhatian warga di Pondok Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan/Kabupaten Sampang sejak tanggal (26/7/2019) karena hidup kembali dari kematiannya.
Informasi yang berhasil di himpun oleh TribunMadura.com (grup TribunJatim.com), atas wasiatnya pihak keluarga sengaja membawa jasad Robi Anjal ke Pondok Karongan Sampang untuk dimakamkan di sekitar pondok pesantren.
Kemudian saat di antar ke Pondok Karongan, jasad Robi Anjal tiba-tiba memperlihatkan tanda-tanda kehidupan dan seketika kejang hingga terjatuh dari tempat tidur ambulance.
• Prabowo Merasa Terhina Saat Bertemu Habibie di Istana, Bawa Nama Soeharto, Bermula Laporan Wiranto
Saat di konfirmasi ke Kasubag Humas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo, membenarkan bahwa masyarakat setempat sudah melakukan penggalian kubur dan menggelar tahlilan.
Namun saat ini pihaknya menilai bahwa diduga peristiwa yang dilakukan Robi merupakan hanya akal-akalan saja.
Sehingga pihaknya saat ini sedang mendalami kasus tersebut dengan menggiring Robi Anjal Ke Mapolres Sampang.
"Kita masih mendalami, dan kita belum bisa memastikan itu penipuan atau tidak," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (29/7/2019) lalu.
Kemudian ia menjelaskan bahwa saat diinterogasi, pengakuan Robi Anjal sebelumnya merupakan sedang menjalani ilmu spiritual.
"Kepastiannya, tunggu hasilnya nanti, karena masih ada waktu pendalaman dua kali 24 jam," tegasnya.
Viral di Media Sosial
Peristiwa itu sebelumnya mencuat di Facebook lewat 3 video yang ditayangkan akun Yuni Rusmini.
Dalam 3 video berdurasi total sekira 5 menitan itu,
Dalam video tersebut Robi Anjal diantar menggunakan ambulance.
Robi Anjal yang diduga telah meninggal dunia, berbaring di tempat tidur.
Tak sampai disitu saja, Robi Anjal juga terlihat telah mengenakan kain kafan.
Dalam video, Robi Anjal tampak dikelilingi oleh puluhan orang.
Ketika itu, ada sejumlah orang yang membacakan doa di dekat jasad Robi Anjal.
Namun secara tiba-tiba pria itu meronta dan teriak hingga terjatuh dari tempatnya.
Berikut ini keterangan lengkap dari video viral pria Pontianak hidup lagi di Sampang :
Wkwkwk buat apa coba ???
Modus pura" mati dan hidup kembali... gaeeees
Pelaku telah diamankan polisi untuk diperiksa
Lihat video mayat seorang pria yang hidup lagi usai diturunkan dari sebuah mobil ambulance. .
Peristiwa yang menyedot perhatian warga itu terjadi di Pondok Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat (26/7/2019) malam.
Pria diketahui bernama Robi Anjal (60) warga Pontianak, Kalimantan Barat, itu awalnya dinyatakan telah meninggal dunia.
Pihak keluarga sengaja membawa jasad Robi ke Pondok Karongan Sampang atas wasiatnya untuk dimakamkan di sekitar pondok pesantren.
Dalam video berdurasi 4 menit 15 detik, tampak jasad pria tersebut diturunkan dari mobil ambulance diduga milik salah satu rumah sakit asal Malang, Jawa Timur.
Namun, tiba-tiba jasad yang mengenakan kain kafan separuh badan ini memperlihatkan tanda-tanda dirinya masih hidup. Ia secara langsung kejang dan berteriak hingga tubuhnya jatuh dari atas ranjang ambulance.
Usut demi usut, ternyata perlakuan Robi Anjal yang menghebohkan masyarakat hanya akal-akalan belaka. Entah dengan maksud dan tujuan apa. Meski begitu, ia kini diamankan polisi di Mapolres Sampang.
Tak punya ongkos
Robi Anjal warga asal Pontianak, Kalimantan Barat harus berurusan dengan Polres Sampang.
Bagaimana tidak, Robi dilaporkan pura-pura meninggal dunia untuk bisa pergi ke Sampang
Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, mengatakan Robi Anjal beserta istrinya melakukan hal itu karena tidak memiliki ongkos transport untuk pergi ke Sampang.
Kebetulan istrinya memiliki rekan salah satu pengurus di Pondok Karongan Desa Tanggumong, Kecamatan/Kabupaten Sampang.
Istri Robi Anjal berpura-pura mengatakan suaminya meninggal kepada rekannya dan meminta bantuan untuk mengirimkan mobil ambulance.
"Mengetahui hal itu pihak pondok mengirim ambulance. Semua biaya ditanggung oleh pondok pesantren. Warga juga menjemput jazad Robi Anjal," ucap Ipda Eko pada Senin (29/7/2019).
Robi Anjal dan istrinya saat kejadian memang berada di Solo.
Ipda Eko Puji Waluyo menambahkan, berhubung biaya ambulance terlalu mahal, ponpes hanya bisa mengirim ambulance sampai ke Malang.
Akibatnya, Robi Anjal dan istri pun mencari tumpangan untuk ke Malang.
"Tumpangannya itu hanya sampai Ponorogo, kemudian dari Ponorogo ia menyewa mobil rental untuk pergi ke Malang," tandasnya.
"Sesampainya di malang, baru Robi Anjal dibungkus dengan kain kafan," imbuhnya.
Ipda Eko Puji Waluyo menjelaskan, Robi Anjal hanya mengaku ingin bermain ke Sampang, karena memiliki kenalan, yakni satu Pengurus di Pondok pesantren tersebut.
"Hanya main-main ke Sampang saja, saya rasa dia bingung sehingga melakukan hal itu," pungkasnya.
Bersimpuh minta maaf
Pria asal Pontianak yang bikin geger warga Sampang akibat bangun lagi usai disebut meninggal dunia kini berurusan dengan polisi.
Seusai diusut Polres Sampang, pria bernama Robi Anjal bersama istrinya itu meminta maaf pada pihak Pondok Pesantren Karongan Desa Tanggumong Kecamatan/Kabupaten Sampang, Senin (29/7/2019).
Setibanya di Ponpes dan bertemu dengan Pengasuh Ponpes, Kiai KH Fauroq Alawi pria asal Pontianak beserta istrinya langsung meminta maaf dan bersimpuh tak kuasa menahan tangis.
Bagaimana tidak, pihak pondok pesantren lah yang menjadi korban dipermainkan Robi Anjal dan istrinya yang mengaku ingin ke Sampang tanpa biaya.
Pihak Pondok Pesantren yang cukup dikenal Robi Anjal diminta menyusul Robi dan Istrinya ke Solo menggunakan Ambulans.
Modus pura-pura meninggal dunia digunakan Robi agar pihak pondok pesantren mau menjemput.
Saat Robi Anjal meminta maaf, Pengasuh Ponpes, KH Fauroq Alawi, memberikan pesan agar dirinya tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Jadilah hamba Allah yang sejati, dan jadikan perbuatan ini untuk lebih baik lagi," ucap Kiai Fauroq.
Kabag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan, Robi Anjal kemudian disuruh menulis surat permohonan pencabutan laporan.
Setelah meminta maaf ke pihak Ponpes, Robi Anjal dipulangkan ke daerah asalnya.
"Kedua pihak sudah melakukan penandatanganan surat pernyataan, dan kami nyatakan kasus ini selesai, sedangkan untuk pelaku kami pulangkan ke daerah asalnya Kalimantan," singkatnya.
Kiai di Ponpes Karongan bongkar niat sebenarnya Robi Anjal
Kehebohan yang di timbulkan oleh Robi Anjal dengan berpura-pura mati dan hidup kembali di Pondok Pesantren Karongan Sampang dinilai hanya mencari sensasi belakang.
Saat di temui, Pengasuh Pondok Pesantren Karongan, Kiai H. Fauroq Alawi, menilai bahwa Robi Anjal melakukan hal itu karena ingin mencari sensasi dengan membawa nama pondok.
"Ia hanya mencari sensasi, perilaku itu merupakan tahayul, karena dia tidak sempurna sehingga ingin mencari kesempurnaan melalui hal itu," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (30/7/2019).
"Kan banyak sekarang orang yang mengaku nabi, dan ada juga sudah dikuburkan hidup kembali," imbuhnya.
Kemudian Kiai H. Fauroq Alawi menuturkan bahwa sebelum ia melakukan aksinya berpura-pura mati dan hidup kembali, Robi sering mengunjungi Ponpes Karongan.
"Sebulan sebelumnya ia sering kesini, dan ngakunya ia cinta terhadap orang tua saya," tuturnya.
Sehingga ketika mengunjungi Ponpes Robi Anjal bersyiarah ke makam orang tua Kiai H Fauroq Alawi yang merupakan Kiai besar di Sampang.
Namun, Kiai berkarismatik itu menyampaikan namanya orang cinta pasti tidak akan membuat semua orang di dekatnya terkejut dan panik, melainkan akan menjaga dan menghargai perasaan cinta tersebut.
"Dia bukan cinta melainkan ingin membawa kebesarannya nama Kiai Alawi untuk eksis di mata masyarakat," pungkasnya.