TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman,menyadari skuatnya sedang dalam tekanan saat hadapi Persipura Jayapura, laga pekan ke-12 Liga 1 2019, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (2/8/2019) malam.
Tak lain setelah lima laga terakhir Persebaya gagal raih kemenangan, raih hasil imbang tiga laga, dua laga lain telan kekalahan.
Akibatnya, Persebaya sempat berada di zona papan atas di klasemen sementara harus terlempar ke posisi sembilan dengan bekal 14 poin.
Tidak puas dengan capaian Persebaya sejauh ini, Bonek Mania, suporter setia Persebaya terus mendesak Djanur untuk tinggalkan kursi kepelatihannya.
Termasuk juga manajemen Persebaya, disampaikan Candra Wahyudi, manajer Persebaya sebelumnya, pihaknya akan mengambil langkah tegas jika saja Persebaya kembali gagal saat hadapi Persipura.
“Saya sangat mengerti situasi ini, ekspesktasi Bonek begitu tinggi, saya maklumi karena memang hasil yang kami raih selama lima pertandingan ini tidak sesuai harapan,” terang Djanur Djanur kepada Tribunjatim.com, saat jumpa pers, Kamis (1/8/2019).
• Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Agung Hercules Meninggal Dunia
• Kecelakaan Maut di Gresik, 3 Pelajar Tewas Tabrak Tiang Listrik saat Naik Motor Kecepatan Tinggi
• Gerai Geprek Bensu Kebakaran, Ruben Onsu Blak-blakan Jumlah Kerugian yang Dialaminya
Posisi Persebaya menjadi semakin sulit setelah tim tamu, Persipura Jayapura datang dengan motivasi tinggi dengan dua kemenangan laga terakhir.
Taklukkan Madura United 1-0 (16/7/2019), kalahkan Bhayangkara FC 0-1 (21/7/2019). Itu tidak lain setelah tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut kembali dilatih oleh jacksen F Tiago.
Pelatih yang sebelumnya sukses antarkan Persipura juara Liga Super Indonesia (2008-2009, 2010-2011, 2012-2013).
Namun, demikian, disebut Djanur, tekanan dari suporter menjadi motivasi tersendiri bagi ia dan skuatnya menatap laga jamu Persipura.
“Buat kami, itu adalah sebuah suntikan motivasi untuk kami tampil all out, untuk tampil mengupayakan kemenangan, karena Imbang saja kami dianggap tidak menang, terutama bagi saya,” tambah pelatih asal Jawa Barat itu kepada Tribunjatim.com.
Jaksen tergolong pelatih yang sukses selalu jegal Persebaya. Sebagai mantan pemain dan pelatih Persebaya, ia tampak memahami karakter Persebaya.
Terbukti dari enam pertemuan dengan Persebaya bersama tiga tim berbeda sejak 2007, Jacksen sukses menangkan lima laga, satu laga lainnya dimenangkan Persebaya.
Persebaya 1-0 Persiter Ternate (10/4/2007), Persiter Ternate 1-0 (28/8/2007), Persebaya 0-1 Persipura (22/10/2009), Persipura 2-1 Persebaya (15/5/2010), Persebaya 1-2 Barito Putera (8/4/2018), dan Barito Putera 3-2 Persebaya (12/8/2018).
“Bagi saya ini hal lumrah yang ditunjukkan oleh suporter, jadi kami sudah sangat siap untuk tampil all out dengan semua pemain. Beban mungkin ada, tapi kami anggap itu sebagai suntikan motivasi,” pungkas Djanur. (amn/Tribunjatim.com)