TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Panpel Arema FC merahasiakan hotel atau tempat menginap yang digunakan Persebaya Surabaya selama tandang ke Malang, untuk melakoni duel klasik Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Pertandingan bertajuk Derbi Jatim itu akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Kamis (15/8/2019) besok.
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris mengatakan, pihaknya sengaja merahasiakan tempat menginap skuat Bajul Ijo agar teror yang dialami Persib Bandung saat tandang ke Malang tak lagi terulang.
"Iya, ini untuk kenyamanan dan keamanan tim tamu (Persebaya Surabaya)," kata Abdul Haris pada Surya (TribunJatim.com Network), Rabu (14/8/2019) siang.
• Arema FC Vs Persebaya, Ini Alasan Bajul Ijo Kembali Tak Ambil Jatah Official Training di Kanjuruhan
• Arema FC Vs Persebaya, Panpel Siapkan Empat Mobil Rantis untuk Antar Bajul Ijo ke Stadion Kanjuruhan
"Kami belajar dari pertandingan lawan Persib kemarin, untuk bisa mempersiapkan segala sesuatunya lebih baik," tambahnya.
Seperti diketahui, saat Persib Bandung di Malang, beberapa oknum menyalakan petasan dan kembang api di depan hotel tempat menginap skuat Maung Bandung.
Akibatnya, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengklaim kekalahan Persib Bandung dari Arema FC dengan skor 5-1 lantaran pemainnya tak dapat beristirahat dengan tenang sebelum bertanding. (Dya Ayu)
• Panpel Arema FC Meminta Maaf Soal Teror yang Didapat Persib di Malang, Tak Ada Unsur Kesengajaan
• Persib Bandung Diteror di Malang, Robert Rene Alberts: Bukan Aremania, Itu Hooligan
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: