Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polsek Wonokromo Diserang. Anggota Polsek Wonokromo dilaporkan mendapat serangan dari seorang pria bernama IM pada Sabtu (17/8/2019) malam kemarin.
IM disebut pura-pura melapor ke kantor Polsek Wonokromo Surabaya, dan tiba-tiba membacok petugas bernama Aiptu Sumartono.
Mengusut pribadi pelaku penyerangan Polsek Wonokromo bernama IM, Tribunjatim.com mengunjungi kawasan jalan Sidosermo Surabaya.
Seorang tetangga pelaku, bernama Ahmad, menyebut IM merupakan sosok yang kerap berbaur dengan warga. Namun sikapnya berubah dua tahun belakangan.
(Polisi Geledah Rumah Kos Pelaku Penyerangan Polsek Wonokromo, Polisi Bawa Istri dan Anaknya)
"Dua tahun ini lah, tertutup. Dulu ada kegiatan tirakatan masih ikut, mulai dua tahun ini sudah tidak hadir," kata Ahmad di depan rumah kos pelaku.
IM Mustofa diketahui tinggal di sebuah kos pasutri dengan delapan kamar.
"Kami tahu mana yang biasa kumpul dan tidak," kata dia.
Senada dengan Ahmad, Ainun (43) selaku ketua RT mengaku warganya yang seorang pendatang itu sudah tidak lagi berkumpul dengan sekitarnya.
Ainun mengatakan beberapa tahun belakang, IM tidak nampak beraktifitas bersama warga tetangganya dan memilih di berada di sebuah sekolah.
"Ini kan ada musola, kalau saya pilih salat disini yang paling dekat tapi kalau dia tidak pernah disini. Yang saya tahu tapi dia juga jualan di sekolah itu," kata Ainun.
Beberapa warga mengaku tidak menyangka kejadian yang dilakukan IM.
"Anak saya kecil sering main ke sana, main sama anaknya (IM). Biasa saja kesehariannya tidak tahu juga ada yang mencurigakan. Dia tertutup tidak pernah banyak omong," kata Ainun.