Jalan Yos Sudarso Tutup Untuk Bangun Basement Alun-alun Surabaya, Ada Rekayasa Lalin & Arus Dibalik

Penulis: Delya Octovie
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Utilitas yang ditemukan selama Pile Integrity Test (PIT) di Jalan Yos Sudarso, kini tengah dipindahkan ke pedestrian, Senin (19/8/2019). Pemindahan ini sebagai pendukung pembangunan Jalan Yos Sudarso sebagai basement Alun-alun Kota Surabaya

Jalan Yos Sudarso Tutup Untuk Bangun Basement Alun-alun Surabaya, Ada Rekayasa Lalin & Arus Dibalik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Imbas pembangunan Alun-alun Surabaya, Jalan Yos Sudarso akan ditutup pada 31 Agustus 2018 pukul 24.00 WIB.

Rencananya, di bagian bawah jalan tersebut akan dijadikan basement.

Dishub Surabaya pun telah mulai sosialisasi rekayasa lalu lintas, supaya masyarakat Surabaya tak bingung dengan alur baru jalan tengah kota.

Basement Alun-alun Surabaya Mulai Digarap, Jalan Yos Sudarso Ditutup 4 Bulan Per 31 Agustus Ini

Apel Besar Hari Pramuka ke-58 di Alun-alun Lamongan, Bupati Fadeli Pesan Cinta NKRI Harus Dipupuk

Angkot di Alun-alun Malang Terbakar, Petugas Terjunkan 5 Mobil Pemadam Kebakaran

"Sebenarnya tinggal menunggu pengaspalan Simpang Dukuh saja. Begitu itu selesai, diberlakukan dua arah. Jadi ada beberapa yang kita balik, seperti Ketabang Kali, yang tadinya barat ke timur, jadi timur ke barat," tutur Irvan Wahyudrajad, Kepala Dishub Surabaya, Kamis (22/8/2019).

Ketika Jalan Yos Sudarso ditutup, lanjut Irvan, pengguna jalan dari arah Jalan Basuki Rahmat akan dilewatkan Jalan Simpang Dukuh.

Sedangkan yang dari arah Jalan Pemuda, bisa melewati WTC.

"Lalu, nanti alurnya Ketabang Kali dibalik. Yang krusial di situ," imbuhnya.

Di sepanjang Jalan Yos Sudarso terdapat beberapa persil, di antaranya Hotel Garden Palace dan Zangrandi.

Dengan adanya penutupan jalan yang disebut-sebut bisa terjadi selama enam bulan tersebut, otomatis perlu diadakan jalur akses keluar-masuk baru.

Irvan mengatakan, akses persil dari arah Jalan Pemuda, bisa melewati WTC lalu Jalan Ketabang Kali.

"Yang lewat Simpang Dukuh nanti bisa putar, bisa menyesuaikan," ucapnya.

Dalam peta perubahan alur lalu lintas yang dibuat oleh Dishub, terlihat bahwa mulai dari Jalan Stasiun Gubeng, akan dipasang tanda dilarang masuk.

Kemudian, bagi pengguna jalan yang ingin ke Jl Pemuda melalui Jl Gubeng, bisa belok le kanan melewati Plaza Boulevard, baru kemudian lewat Jl Ketabang Kali.

Sedangkan yang dari arah Jalan Embong Malang, bisa lewat Jl Simpang Dukuh yang nantulinya dibuat dua arah.

Halaman
12

Berita Terkini