TRIBUNJATIM.COM, COM, LAMONGAN - Tujuh fraksi di DPRD Lamongan Jawa Timur akhirnya terbentuk. Enam fraksi berdiri sendiri sebagai perwakilan partai politik di Lamongan dan satu fraksi adalah gabungan partai politik.
"Ke 6 fraksi yang berhasil membentuk fraksi sendiri," kata Sekretaris DPRD Lamongan, Aris Wibawa pada Surya.co.id, Rabu (4/9/2019).
Enam fraksi yang berdiri sendiri itu diantaranya, Fraksi PKB, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PDIP, Fraksi PAN, Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Gerindra.
Sedangkan 1 fraksi yakni Fraksi Persatuan Nasional Rakyat Indonesia (FPNRI) yang merupakan gabungan dari PPP, Nasdem, Hanura dan Perindo.
Enam fraksi sudah menyerahkan susunan pengurusnya, sedang 1 fraksi belum mengusulkan nama-nama pengurusnya, yaitu Fraksi Partai Demokrat.
Pihaknya tinggal menunggu dari partai Demokrat. Dan saat ini, ketua Partai Demokrat Lamongan sedang di Jakarta.
"Kita tunggu aja,” kata Aris Tribunjatim.com.
• Timnas Indonesia Vs Malaysia, Tan Cheng Hoe Akui Tak Mudah Berlaga di Markas Tim Garuda
• BNN dan Bea Cukai Jatim Gagalkan Peredaran Narkoba Seberat 7 Kg di Malang
• 6 Fakta Benny Wenda yang Disebut Dalang Kerusuhan di Papua, Dapat Penghargaan dari Dewan Kota Oxford
Diungkapkan, usulan pimpinan DPRD definitif sebagian juga sudah masuk ke Setwan dan sudah dilaporkan ke ketua sementara DPRD Lamongan. Dua nama unsur pimpinan yang masuk tersebut adalah H. Abdul Ghofur dari PKB dan Wiji, SE dari PAN.
"Kita masih menunggu usulan nama pimpinan definitif dari Partai Demokrat dan PDIP, " katanya Tribunjatim.com.
Kalau partai-partai sudah mengirim namanya untuk menjadi pengurus fraksi di DPRD, maka dalam minggu-minggu ini bisa diumumkan dalam rapat paripurna.
"Sabar, tinggal nunggu dari Demokrat dan PDIP ,” katanya
Sementara itu, Ketua DPRD Lamongan, Abdul Ghofur mengatakan saat ini DPRD memang masih menunggu partai Demokrat dan PDIP untuk pimpinan definitif.
"Kalau partai Demokrat mengirim kepengurusan fraksi maupun pimpinan definitif, segera akan kami umumkan dalam rapat paripurna," ujarnya.
Jadwal yang mendesak dibahas di DPRD Lamongan saat ini diantaranya adalah pembentukan fraksi-fraksi DPRD, pembentukan pimpinan DPRD definitif, pembentukan pansus tata tertib, pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), penyusunan tata tertib, dan orientasi bagi anggota DPRD.
Selain itu, DPRD bersama Pemkab Lamongan dijadwalkan pembahasan KUA PPAS APBD Tahun Anggaran 2020.
“Semoga lancar dan sukses. Semua juga berkaitan langsung dengan pembangunan," katanya.(Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)