Rumah Politik Jatim

Belum Ada Alat Kelengkapan Dewan, Fraksi di DPRD Surabaya Banyak Menampung Aduan Warga Kota

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DPRD Kota Surabaya menggelar rapat paripurna perdana dengan agenda pembentukan fraksi, Senin (2/9/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPRD Surabaya hingga saat ini belum menetapkan secara resmi alat kelengkapan dewan.

Untuk menampung aspirasi warga Kota Surabaya, beberapa Fraksi di DPRD Surabaya menerima dan menampung keluhan warga, diantaranya Fraksi PDI Perjuangan.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Baktiono mengatakan, pihaknya telah banyak mendapat aduan dari warga Kota Surabaya.

"Hari ini saja sudah ada lima yang mengadu," kata Baktiono, Senin (30/9/2019).

DPRD Pamekasan Tanda Tangani Petisi Demonstran Tolak UU KPK dan RUU KUHP

Pemuda Trenggalek Demo ke DPRD, Minta Presiden Jokowi Terbitkan Perppu Batalkan UU KPK

Menurut Baktiono, aduan dari warga itu beragam. Seperti mengadu karena PDAM tak mengalir, lampu penerangan jalan yang mati, termasuk juga ada yang mengadu lantaran tak bisa menyekolahkan anaknya.

"Beberapa secara pribadi dan Fraksi sudah kami selesaikan," terang politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara beberapa aduan yang membutuhkan pertemuan dengan pihak Pemkot Surabaya, masih ditampung dan akan ditindaklanjuti ketika alat kelengkapan dewan telah selesai dibentuk.

Sebelumnya, hal serupa juga dilakukan oleh Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Surabaya.

Meski termasuk Fraksi anyar di DPRD Surabaya, Fraksi PSI menyebut telah banyak menampung aduan warga Kota Surabaya.

Fraksi PSI membuka aduan di ruangan Fraksi serta menyiapkan kontak khusus aduan.

"Kita menerima aspirasi masyarakat, setidaknya kita terima dulu. Ketika Komisi terbentuk, langsung kita running, karena kita sudah memiliki planning," kata Sekretaris Fraksi PSI DPRD Surabaya, Tjutjuk Supariono.

Berita Terkini