Pelajar SMP di Blitar Jadi Korban Tabrak Lari Pengendara Motor, Tewas Kehabisan Darah di TKP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas satlantas saat mengevakuasi mayat korban

 TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Korban tabrak lari di jalan raya dialami Df (13), pelajar kelas SMP kelas 7 yang asal Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi.

Korban meninggal dunia di TKP, yakni di jalan raya Blitar-Malang atau tepatnya di timur kantor pos Beru, Kecamatan Wlingi.

Itu karena korban mengalami luka cukup parah, sehingga diperkirakan kehabisan darah.

Sebab, banyak darah berceceran di TKP.

"Korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Nguwi Waluya, Wlingi," kata AKP Amirul Hakim, Kasat Lantas Polres Blitar.

Identitas Mayat Wanita di Sungai Kalimas Terungkap, Korban Sempat Berkunjung ke Saudaranya di Madura

Menurutnya, kecelakaan itu terjadi pada Kamis (3/10/2019) sore atau pukul 14.30 WIB.

Itu terjadi saat korban pulang dari sekolah, dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX nopol AG 2329 LF, sendirian.

Saat kejadian, korban melaju dari arah selatan (SPBU Tangkil) menuju ke arah Pasar Wlingi.

Sesampai di timur kantor pos, entah kenapa, laju sepeda motor korban oleng dan terjatuh.

Apesnya, saat terjadi itu, dari arah belakangnya ada sepeda motor lain, yang tak diketahui identitasnya.

Pengungsi Wamena asal Jatim Dibacok, Kondisi Terkini Korban Dirawat di RSUD Dr Soetomo

Diperkirakan, si pengendara itu kaget sehingga tak bisa mengendalikan laju sepeda motornya, hingga akhirnya diduga menabrak korban, yang terjatuh tersebut.

"Saat terjatuh itu, korban diperkirakan terpental dari sepeda motornya, hingga diduga tertabrak sepeda motor yang melaju di belakangnya," ungkapnya.

Setelah menabrak korban, papar AKP Amirul Hakim, si pengendara sepeda motor bebek itu bukannya berhenti untuk menolong namun langsung tancap gas.

TERPOPULER: Saldo Tabungan Barbie Bibongkar Uya Kuya hingga Penampakan Rumah Bebby Fey di Kampung

Ia kabur ke arah utara atau Pasar Wlingi.

"Menurut saksi, si penabrak itu mengendarai sepeda motor sendirian, dengan memakai jaket. Untuk identitas sepeda motornya, diperkirakan suzuki dengan nopol depan AG," paparnya.

Karena si penabrak kabur, akhirnya warga berdatangan dan menolongnya.

Saat ditolong warga, si korban diperkirakan sudah tiada, dengan kondisi banyak darah mengucur di tubuhnya.

"Ini peringatan bagi orangtua, agar anaknya yang masih duduk di bangku sekolah SMP, sebaiknya diantarjemput saat sekolah," paparnya. (Surya/Imam Taufiq)

Berita Terkini