Suami Bacok Istri dan Bunuh Menantu di Gresik, Tetangga Trauma, Minta Pelaku Tak Kembali ke Desa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kediaman Suwoto yang tega membacok istri dan membunuh menantunya telah dipasang garis polisi.

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Paska kejadian pembacokan maut di Desa Madumulyorejo, Gresik warga sekitar trauma.

Mereka meminta agar pelaku tidak dibawa pulang ke desa.

Kastiah, satu di antara tetangga pelaku, hanya mengelus dada saat ditemui.

Wanita berusia 70 tahun itu berjalan menghampiri rumah Suwoto yang berada persis di samping rumahnya itu sambil memegangi tembok.

Suami Bacok Istri dan Bunuh Menantu di Gresik, Pelaku Dirujuk ke Psikiater untuk Tes Kejiwaan

"Saya masih ingat betul kejadian kemarin, saya baru selesai salat lalu melihat tetangga saya di bacok oleh suaminya sendiri," katanya sambil berkaca-kaca, Senin (7/10/2019).

Dia langsung duduk di sebuah tempat duduk yang terbuat dari bambu di depan rumah Suwoto.

Kemudian dia menunjukkan bahwa di dalam rumah itu masih banyak darah.

Darah itu, luka dari leher Erna (47) menantu pelaku yang dibacok dengan sabit dan darah Kamsinga (54) istri pelaku sendiri.

Kemudian, pelaku yang keluar rumah sambil menenteng sabit saak akan diamankan warga juga membuat warga trauma.

Dia tidak ingin kejadian itu terulang lagi.

Sakit Jiwanya Kambuh, Pria di Gresik ini Gorok Menantunya Serta Bacok Istrinya

"Yaa Allah masih banyak darah disana, bawa sabit keluar rumah darahnya masih menetes di depan rumah," ujarnya.

Suasana di Desa Madumulyorejo RT 05/RW 02 itu tampak sepi.

Tidak ada aktivitas berarti dari warga sekitar.

Hanya ada anak kecil yang sedang bermain di teras rumah warga.

Kejadian di siang hari kemarin, merupakan peristiwa maut yang kedua dialami warga Desa Mentaras.

Halaman
12

Berita Terkini