TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi pencurian kotak amal di wilayah Kenjeran Surabaya digagalkan warga, Senin (14/10/2019) pagi.
Bahkan, warga yang sudah kerap mendengar adanya aksi pencurian kotak amal, marah dan menghakimi seorang pelaku.
Pelaku apes itu adalah Khalifi Azis (41), warga asal Tanjung Tengah Ds. Tanjung Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan Madura.
Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Endri Subandrio mengatakan, pelaku ini lebih dulu berkeliling dari kampung ke kampung untuk mencari masjid atau mushala yang ada kotak amalnya.
• Keliling Pemukiman di kenjeran Surabaya, Maling ini Masuk Rumah yang Terbuka
• Seusai Bersihkan Plastik di Pantai Kenjeran, Komunitas Nowaste Surabaya Ikrarkan ini
Dengan menggunakan sepeda motor akhirnya pelaku ini masuk ke gang disekitar Jalan Kedungmangu dan masuk ke Musholla Fatonah Jami'.
"Ketika itu, stuasi dalam keadaan sepi ketika pelaku masuk kedalam musala dan mengambil uang yang
berada di kotak amal," sebut Endri Subandrio, Selasa (15/10/2019).
Berbekal tang dan obeng, pelaku merusak kunci kotak amal yang ada di masjid tersebut.
"Namun saat beraksi, ada seorang warga yang memergoki hingga berteriak maling dan didengar warga lainnya," tambah Endri.
Meski sempat dimassa, pelaku akhirnya diamankan unit reskrim Polsek Kenjeran Surabaya.
Dari tangan tersangka, polisi juga mengamakan barang bukti berupa, 1 buah Tang warna merah, 1 buah Gembok, 1 buah Kotak amal bahan plat besi milik Langgar Fatonah
Jami.
Polisi juga mengamankan 1 unit Sepeda motor Honda CB 150 R warna putih Nopol. M 2704 CA milik pelaku, 1buah tang pemotong kaca, 1 buah obeng tangkai warna hijau dan uang tunai sebesar Rp. 822ribu.