TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Plt Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Zainudin Amali, menegaskan Golkar Jawa Timur fokus mengawal Airlangga Hartarto menjadi ketua umum.
Zainudin Amali yang kini menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menegaskan akan semakin solid mengawal kemenangan Airlangga Hartarto pada Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada Desember mendatang.
"Kami mendoakan beliau terpilih pada Munas yang akan datang," kata Zainudin Amali ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (3/11/2019).
Zainudin Amali mengungkapkan, Munas Golkar akan dilaksanakan pada 3-5 Desember 2019 mendatang.
"Seharusnya, akhir November. Namun, kami harus menghadiri acara Kemenpora di luar negeri. Sehingga, terpaksa diundur," kata Zainudin Amali.
• Menpora Zainudin Amali Kecewa Gagal Tinjau Gelora Bung Tomo Surabaya Karena Pintu Stadion Terkunci
• Penjelasan Pemkot Surabaya Soal Menpora Tak Bisa Masuk Stadion Gelora Bung Tomo Saat Sidak
Zainudin Amali menegaskan, akan mengikuti proses Munas tersebut. Termasuk, memenangkan Airlangga Hartarto.
"Kami bukan mengawal, namun kami ingin bersama-sama teman-teman kader Golkar di Munas," tegas Zainudin Amali.
Sebelumnya, Zainudin Amali juga menegaskan alasan mendukung Airlangga Hartarto.
Pada acara Tasyakuran di DPD Golkar Jawa Timur, ia menjelaskan, salah satu alasannya terkait rekomendasi Golkar yang mengusulkan namanya menjadi menteri.
Di depan kader Golkar, Zainudin Amali menjelaskan, salah satu pertimbangan Presiden Joko Widodo dalam memilih menteri adalah rekomendasi partai.
"Kami berterima kasih (kepada Airlangga Hartarto) bahwa Plt Ketua Golkar Jatim direkomendasikan (menjadi menteri)," katanya.
• Menpora Gagal Masuk Stadion Gelora Bung Tomo, Dispora Kota Surabaya Sebut Kunci Dibawa Satpam
• Jadi Parpol Pertama Punya Bacabup, Golkar Lamongan Pastikan Usung Sekkab Yuhronur Maju di Pilbup
"Memang, kami dipilih salah satu pertimbangan karena rujukan dari partai politik. Kami menjadi salah satu yang diusulkan oleh ketua umum," kata Zainudin Amali.
Oleh karenanya, tak ada alasan bagi Golkar Jawa Timur untuk tidak mendukung kembali Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.
Bahkan, hingga saat ini, tak ada nama lain yang diusulkan oleh Golkar Jawa Timur.
Hal ini juga yang telah menjadi kesepakatan Golkar Jawa Timur sejak lama.