Remaja 15 Tahun Grogi Setir Mobil Mewah, Hantam Mobil Pikap di Tol Surabaya-Sidoarjo Hingga Nyungsep
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kecelakaan mengerikan terjadi di ruas Tol Surabaya-Sidoarjo km 751-600/A.
Pasalnya, sebuah mobil sport BMW berwarna putih dengan kecepatan tinggi mendadak menyeruduk mobil pikap yang berjalan di depannya.
Akibatnya mobil pikap yang sedang membawa tiga buah sepeda motor dari dealer langsung terguling ke rerumputan yang berada di pinggir jalan.
• Tak Punya Uang Buat Beli Oil Mobil, Pria Bondowso Nekat Gasak Handphone Remaja di Jalan Raya
• Telkomsel Beri Apresiasi Pelanggan Pemakai NSP, Pria Asal Pamekasan Dapat Hadiah Mobil
• Percobaan Penculikan Siswi Madrasah Sidoarjo, Pelaku Diduga Lebih Dari Satu, Bawa Motor dan Mobil
Kanit PJR Tol Jatim II AKP Amar Hadi mengatakan kecelakaan itu bermula saat J (15), warga Pakuwon Indah, Surabaya mengendarai mobil BMW 330i A/T berkapasitas 2000 cc bernopol B 282 NAL.
"J ini mengendarai mobilnya dengan membawa serta tiga temannya yang kesemuanya masih duduk di kelas 1 SMA. Mobil sendiri berjalan dari arah utara menuju ke selatan atau dari arah Waru ke arah Sidoarjo melalui lajur kanan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (7/11/2019).
Tepat di lokasi kejadian, pengemudi kehilangan kendali karena kecepatan mobil BMW tersebut yang melaju melebihi batas kecepatan yaitu 100 km / jam.
"Akibatnya mobil BMW menyeruduk Suzuki Carry warna silver nopol L 8729 WC yang dikemudikan Nanang Nur Cahyono (36), warga Jl Galunggung, Ds. Gadingsari, Kec. Klojen, Malang yang berjalan di depannya. Mobil pick up yang sedang membawa tiga buah sepeda motor baru dari dealer langsung terguling hingga muatannya ikut terjatuh," jelasnya.
Mobil pikap pun langsung mengalami kerusakan cukup parah bahkan kaca mobil bagian samping dan depan pecah. Begitu pula muatan sepeda motornya juga rusak parah.
"Pengemudi pikap pun juga mengalami luka cukup serius sehingga langsung dilarikan menuju RS. Delta Surya untuk mendapatkan perawatan medis," tambahnya.
Arus lalu lintas kendaraan di lokasi kecelakaan sempat berjalan merambat. Namun satu jam kemudian arus lalu lintas normal kembali karena ada pengaturan dari petugas kepolisian.
"Kedua kendaraan diamankan di kantor Sat PJR Jatim II. Dan kasusnya ini dilimpahkan ke unit laka Satlantas Polresta Sidoarjo," ucapnya.
Dirinya juga menghimbau kepada orang tua agar lebih memperhatikan anaknya. Jangan sampai si anak yang masih di bawah umur dan belum memiliki SIM mencoba mengendarai kendaraan bermotor sehingga menyebabkan orang lain dan dirinya kecelakaan.
"Dari keterangan ayah J, katanya si anak menaiki mobil sport itu tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya. Jadi kiranya peristiwa ini bisa menjadi sebuah pembelajaran bagi orang tua dalam mengawasi anaknya," tandasnya.