TRIBUNJATIM.COM - Media sosial Twitter diramaikan dengan video petugas kereta api yang secara sengaja turun dari lokomotif.
Petugas tersebut turun lalu melewati perlintasan kereta.
Seperti dikutip TribunJatim.com dari Intisari, video diawali dari unggahan akun Twitter @Chamberafli berdurasi 25 detik.
Terlihat ada seorang petugas yang mengenakan seragam khas KAI berjalan dari deretan warung sembari menenteng plastik.
• 13 Kereta Api Alami Keterlambatan Akibat Anjloknya KA Wijayakususma di Stasiun Barat Magetan
Petugas pria berjalan menuju lokomotif yang kebetulan berhenti di tengah rel persimpangan kereta api.
Kemudian ia naik dan masuk ke lokomotif.
Suasana yang terjadi dalam video pun ikut disoroti oleh netizen di media sosial.
Dalam video terlihat palang kereta api masih tertutup dan para pengendara kendaraan bermotor sedang menunggu hingga palang terbuka.
Dalam unggahan tersebut, pemilik akun @Chamberafli pun meminta netizen untuk tidak menganggap serius.
Ia mengimbau agar netizen tidak berprasangka buruk terhadap petugas kereta api.
Sebab, saat itu kereta memang sedang berhenti di sebuah stasiun di daerah Sukabumi.
Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun telah mengklarifikasi soal video yang viral ini lewat balasan pada unggahan tersebut.
• Jago Bikin Surprise Buat Istri, Gilang Dirga Kasih Banyak Kejutan ke Adiezty, Kado Tas Rp 80 Juta?
Melalui akun Twitter @keretaapikita, PT KAI menjelaskan bahwa lokomotif bukan sengaja diberhentikan oleh petugas asisten masinis untuk membeli makanan.
Melainkan, lokomotif berhenti karena adanya proses naik turun penumpang.
PT KAI menegaskan, penutupan perlintasan sebidang terjadi bukan karena menunggu petugas asisten masinis dari Lokomotif CC 206 13 33.
Terkait video yang beredar luas di sosial media, PT KAI akhirnya langsung memberikan klarifikasinya.
Klarifikasi tersebut berisi pernyataan bahwa penutupan perlintasan sebidang tersebut bukan karena sedang menunggu asisten masinis dari Lokomotif CC 206 13 33.
Hal itu melainkan sedang menunggu penumpang naik dan turun kereta di Stasiun Parungkuda, Sukabumi.
Kejadian berlangsung pada 31 Oktober 2019, KA Pangrango rute Sukabumi-Bogor dengan nomor 393 sedang melakukan pemberhentian di Stasiun Parungkuda untuk proses naik dan turun penumpang.
Setiap kereta api yang berhenti di Stasiun Parungkuda, lokomotifnya akan menutup Jalan Parakan Salak yang tepat berada di ujung emplasemen stasiun.
PT KAI menegaskan, kejadian penutupan perlintasan tersebut selalu terjadi setiap harinya dan merupakan hal yang normal terjadi di Stasiun Parungkuda. (Intisari)
Simak cuplikan selengkapnya berikut: