Liga Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Satu Poin, Pelatih PSM Sebut Timnya Pantas Raih Hasil Imbang Lawan Persebaya

Penulis: Ndaru Wijayanto
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic saat jumpa pers jelang laga Madura United vs PSM Makassar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Kamis (4/7/2019).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, menilai, timnya pantas mendapat satu poin alias hasil imbang saat melawan Persebaya Surabaya, Kamis (14/11/2019).

Dalam laga tunda pekan ke-26 Liga 1 2019 Persebaya vs PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Persebaya Surabaya menang dengan skor tipis 3-2.

Sejatinya, PSM Makassar nyaris membawa pulang satu poin, kalau saja tendangan penalti dari Marc Klok tidak ditepis oleh Miswar Saputra di menit ke-90.

Hasil Persebaya Vs PSM Makassar, David da Silva Sumbang Dua Gol, Persebaya Menang 3-2

Hampir Dua Tahun di Malang, Gelandang Arema FC Makan Konate Ungkap Bakso Jadi Makanan Favorit

Respons Manajemen Persebaya setelah Tahu Bonek Datang Saat Laga Lawan Tira Persikabo di Bogor

Sebelumnya, Persebaya Surabaya lebih dulu unggul berkat David da Silva (26').

Namun PSM Makassar menyamakan kedudukan lewat gol Rizky Pellu (39').

Tak ingin kehilangan poin di laga kandang, Persebaya Surabaya cetak dua gol lewat David da Silva (51') dan Diogo Campos (68').

Kemudian PSM Makassar memperkecil jarak lewat sundulan Amido Balde (80').

"Kita sempat mendapat penalti, tapi sayangnya tidak bisa cetak gol. Kita layak dapatkan hasil imbang hari ini," ujar Darije Kalezic, Kamis (14/11/2019).

Persija Vs Persela, Laskar Joko Tingkir Tak Diperkuat Lima Pemain Kunci, Termasuk Alex Dos Santos

Jelang MotoGP Valencia 2019, Jorge Lorenzo Siapkan Pengumuman Besar di Tengah Isu Pensiun

Pelatih asal Swiss itu juga menyoroti kinerja pemain bertahannya yang beberapa kali melakukan kesalahan hingga Persebaya Surabaya bisa menciptakan gol.

Selain itu, absennya dua pemain bertahan, yakni bek sayap Asnawi Mangkualam akibat panggilan Timnas U-23 Indonesia dan cederanya stopper Abdul Rahman juga jadi alasan.

"Babak kedua, di pertahanan kita buat kesalahan, ini bisa terjadi saat kehilangan dua pemain andalkan di line-up, ada Asnawi dan Abdul Rahman tidak main," imbuhnya.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Berita Terkini