TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar memastikan bahwa semua pemain dalam tim dalam kondisi siap diturunkan saat menjamu Perseru Badak Lampung FC di Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan, Rabu (20/11/2019) sore nanti.
Memang pada laga pekan 28 Liga 1 2019 ini, Persela bisa turun full team, hanya minus Sugeng Efendi karena akumulasi.
• Risma Ulang Tahun ke-58, Pilih Safari Tinjau Tanaman Tabebuya, Ini Harapan Wali Kota Surabaya
Kondisi ini berbeda dengan laga-laga sebelumnya, dimana Persela Lamongan selalu tampil pincang,
Seperti di laga terakhir saat kalah 4-3 dari Persija Jakarta, Jumat (15/11/2019) lalu, Persela Lamongan tidak bisa mainkan lima pemainnya.
Arif Satria, Eky Taufik, dan Alex dos Santos (akumulasi kartu) Demerson Bruno Silva dan Subagja Baasith (pemulihan dari cedera).
Banyak pemain inti yang kurang pada laga tersebut, saat kondisi tertinggal 4-3, Nil Maizar sebaliknya memasukkan tiga pemain muda, Riyatno Abiyoso (64), M Ridwa (74), dan Ghivari Vaiz (84)
“Sebenarnya tergantung kebutuhan saja, taktikal juga, ketika kami kalah 3-2 dari Persija di sisa 10 menit, kami perlu energy bagus, tergantung situasinya,” terang Nil Maizar.
• Latihan Perdana Bersama Persebaya Senior, Ini Harapan Kiper Persebaya Surabaya U-20 Ernando Ari
Untuk itu, saat menjamu Perseru Badak Lampung FC sore nanti.
Jika diperlukan, Nil Maizar sebut akan kembali mainkan pemain-pemain muda.
“Kalau kami butuh anak muda kami mainkan. Tapi yang penting mereka sudah siap untuk dimainkan. Mudah-mudahan apa yang kami inginkan menjadi kenyataan,” pungkas pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
Persela Lamongan memang terus membutuhkan poin untuk keluar dari zona degradasi.
Saat ini Persela berada di posisi 17, atau dua dari bawah dengan raihan 25 poin, berada di bawah Kalteng Putra dengan 26 poin dan Perseru di posisi 15 dengan 27 poin.
Jika pada laga gagal raih poin sempurna, dipastikan Persela semakin sulit menatap enam laga tersisa hingga akhir musim Liga 1 2019.
• Hari Ini! Ribuan Buruh Akan Demo di Kantor Gubernur Jawa Timur Jelang Penetapan UMK 2020