Beda Reaksi CPNS Hadapi Wawancara Khofifah dan Anies Baswedan, Pertanyaan Gubernur Jatim Bikin Grogi

Penulis: Ignatia
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khofifah VS Anies Baswedan saat wawancara CPNS

Laporan reporter TribunJatim.com, Ignatia Andra Xaverya

TRIBUNJATIM.COM - Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa, dua Gubernur yang diundang secara khusus oleh Najwa Shihab.

Keduanya diundang dalam topik episode tayangan Mata Najwa yang membahas soal CPNS.

Anies Baswedan dan Khofifah memperlihatkan gaya yang berbeda saat meng-interview para calon PNS yang sengaja dihadirkan oleh tim Mata Najwa.

Pantauan TribunJatim.com, Anies dan Khofifah diberi kesempatan untuk bertanya motivasi dan niat para CPNS mendaftar ke instansi terkait.

Khofifah Indar Parawansa berhasil membuat CPNS yang dihadirkan grogi saat menghadapi pertanyaan darinya.

Para Calon PNS terpilih dihadirkan di studio dan tampak duduk di tengah studio berhadapan langsung dengan para Gubernur.

33 Kementerian-Lembaga Ini Tutup Pendaftaran CPNS 2019 Jumat 29 November 2019, Ada Kemenhub dan KKP

Khofifah, Gubernur Provinsi Jawa Timur awalnya mendapat giliran lebih dulu untuk bertanya kepada David, seorang CPNS yang berasal dari Jawa Tengah.

David awalnya sempat disindir oleh Ganjar dan Najwa karena ketahuan mendaftar CPNS demi menyusul kekasihnya di Jawa Timur.

"Bu Khofifah, silahkan bu, ini yang mau jadi anak buah ibu katanya, gimana bu?" buka Najwa Shihab.

Saat diberi kesempatan berkomentar, Khofifah langsung menunjukkan sikap tegasnya.

Khofifah mengungkap perasaan senangnya di awal mendengar David yang berniat mendaftar PNS untuk loyalitas.

Tetapi, saat ia tahu niat soal menjemput kekasihnya, Khofifah pun blak-blakan kecewa.

Tahapan Seleksi CPNS Kabupaten Gresik Tahun 2019 dan Top 10 Formasi dengan Pelamar Terbanyak

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Khofifah di Mata Najwa (YouTube/Najwa Shihab)

"Tadinya saya seneng kalau ada Fresh Graduate begini, ambilnya Widyaiswara, tapi kalau prioritas yang ditarget ternyata mendekatkan ke calon mertua, ini jadi berbeda dong ini orientasinya," ungkap Khofifah.

Najwa Shihab tertawa kencang, diikuti Ganjar yang memanas-manasi suasana.

"Gagal ini gagal wes," timpal Ganjar.

"Kan belum dicoba saat saya sudah bekerja bersama ibu nanti kan," bela David sang calon PNS.

Studio pun riuh mendengar pembelaan David.

Pada akhirnya, David mendapat pertanyaan seputar motivasinya ikut mendaftar tes hingga soal instansi yang ingin ia masuki.

Khofifah saat mewawancara CPNS di Mata Najwa (YouTube/Najwa Shihab)

Pantauan TribunJatim.com, interaksi antara Khofifah dan David menjadi serius dan menegangkan.

Bahkan, David beberapa kali kehilangan kata-kata dan mengaku blank kepada Najwa.

"Aduh, blank saya mbak Nana jadinya," ungkap David.

Interaksi wawancara antara Khofifah dan calon anak buahnya berbeda dengan interaksi Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.

Anies Baswedan kedapatan mewawancarai langsung calon PNS wanita yang mendaftarkan diri menjadi guru SD.

Anies Baswedan terlihat santai hingga membuat Ganjar malah ikut menggodanya.

CPNS wanita itu bernama Galih Sulistyaningra yang mendaftarkan diri ke Pemprov DKI Jakarta.

Anies Baswedan tanya-tanya ke CPNS Wanita (YouTube/Mata Najwa)

Galih menawarkan dirinya untuk bisa menjadi guru di Sekolah Dasar Negeri di DKI Jakarta.

Anies Baswedan pun mulai memberikan beberapa pertanyaan kepada sang CPNS.

Mulai dari motivasinya mendaftar CPNS, hingga perubahan apa yang ingin ditawarkan olehnya ketika sudah menjadi seorang PNS.

Anies Baswedan seolah ingin menggambarkan sosok Galih jika diterima sebagai PNS.

"Nih kalau (kamu) masuk nih ya di sekolah, sekolah negeri, ada guru cerdas, look nice (terlihat cantik), kemudian aktif," ujar Anies.

Lalu tiba-tiba di tengah-tengah berbicara, Ganjar Pranowo iseng menggoda Anies.

"Suit-suit, ciye," celetuk Ganjar lalu ditanggapi Khofifah dan Najwa.

3 Fakta Anggota PJR Polda Jatim Tabrak Truk di Sambikerep saat Mau Kawal Khofifah, Tewas di Tempat

Terdengar Khofifah bergumam diikuti Najwa yang terkekeh.

Anies Baswedan sempat memandang ketiganya lalu melanjutkan pembicaraan.

"Loh bener kan, nah kira-kira nih, kalau nanti ya guru yang lain 'sudah semua pekerjaannya dilimpahkan ke anda saja', terus gimana reaksi anda itu?" tanya Anies.

Galih pun langsung menjawabnya tanpa ragu.

"Reaksi saya? Saya harus berani tegas pak, jadi kalau saya di situ kan saya tugasnya mengajar, jadi ya sudah punya porsi masing-masing, ayo justru kita bareng-bareng menguatkan dan saling sinergi berkolaborasi, bukan saling meribetkan satu sama lain gitu pak," jelas Galih.

Galih pun mendapat tepuk tangan dari penonton yang ada di studio.

Lihat video selengkapnya berikut:

Berita Terkini