FOTO VIRAL Gibran Jajan Pinggir Jalan Disentil Susi Pudjiastuti, Soroti yang Dibeli, 'Sampah Lagi'

Penulis: Ignatia
Editor: Adi Sasono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susi Pudjiastuti saat mengecek kapal di laut dan Gibran saat jajan di pinggir jalan

TRIBUNJATIM.COM - Gibran Rakabuming disentil oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Hal itu tampak dari kehebohan yang belakangan terlihat di media sosial Twitter.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang cukup beken itu mengomentari unggahan yang berkaitan dengan Gibran.

Pantauan TribunJatim.com, awalnya berasal dari postingan sebuah akun bernama @dewahoya, (6/12/2019).

Akun Twitter satu ini memposting foto-foto yang diambil secara diam-diam.

Gibran Rakubuming sedang berada di area yang penuh dengan pedagang kaki lima.

Gibran mengenakan baju putih dengan celana jeans biru.

Ia tampil kasual tetapi rapi dan tampak sendiri tanpa ditemani oleh keluarga atau adik-adiknya.

Anak sulung Presiden Jokowi ini diberikan komentar oleh akun @dewahoya.

"Mas Gibran adalah kita." tulis sang pemilik akun dikutip TribunJatim.com dari Twitternya.

TAk lama kemudian, postingan itu menjadi viral dengan lebih dari 1000 retweet dan 2300 likes netizen.

Gibran Rakabuming Girang Akun Twitter-nya Sudah Centang Biru, Kaesang: Saya Juga Tapi Gak Pamer

Bahkan, dipantau TribunJatim.com, Gibran menyematkan cuitan itu sebagai cuitan teratasnya di profil Twitter.

Gibran membalas cuitan foto itu dengan tulisan jenaka.

"Kata mas @donopradana ini cuma pencitraan" tulis Gibran dikutip TribunJatim.com dari Twitter, (8/12/2019).

Kemudian, beberapa foto lain pun mulai tersebar banyak di Twitter setelah foto pertama.

Beberapa di antaranya dapat komentar dari netizen hingga publik figur terkenal Indonesia.

Momen menarik adalah ketika sebuah cuitan netizen dibalas oleh Susi Pudjiastuti.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu menyentil Gibran akibat memperlihatkan benda yang menurut Susi tak seharusnya dikonsumsi oleh Gibran.

Susi Pudjiastuti langsung menyoroti berbagai foto saat kakak Kahiyang dan Kaesang Pangarep itu menggenggam minuman es teh di dalam plastik.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers terkait illegal fishing di Jakarta, Jumat (2/10/2015). Selama periode September 2015, PSDKP KKP berhasil menangkap sembilan kapal pelaku illegal fishing. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Sebuah foto memang menunjukkan Gibran saat sedang berada di depan gerobak pedagang.

Gerobak berwarna biru itu bertuliskan 'Wedang Anget Pak Man'

Gibran tampak sedang mengobrol dengan seorang di sampingnya.

Gibran mengenggam minuman es teh itu dalam plastik dan menunjukkan jarinya ke arah samping.

Benda di tangan Gibran itu yang memicu Susi langsung berkomentar.

Pemilik bisnis pesawat terbang Susi Air itupun melontarkan penilaiannya.

"(emoji tutup mata) aduh jd sampah lagi...." tulisnya.

Khawatir Sang Istri Kewalahan, Gibran Rakabuming Pakai Jasa Baby Sitter untuk La Lembah Manah

Susi lalu meminta dukungan netizen untuk membuat Gibran tersadarkan.

Tak hanya itu, Susi juga mengimbau agar ayahanda Jan Ethes itu menyumbang gelas dan sedotan stainless bagi para pedagang kaki limanya.

"kita minta mas Gibran sumbang gelas dan sedotan stainless ke pedagangnya yok .." tulis Susi dikutip TribunJatim.com dari @susipdjiastuti, (8/12/2019).

"rame2 kita tweet mention Mas Gibran @GibranRakabumi" pinta Susi.

Balasan Gibran Saat Nama Anaknya, Cucu Jokowi Dibilang Aneh, Soal Jan Ethes Juga Tak Tinggal Diam

Tulisan Susi ini pun langsung mendapat perhatian publik.

Tak tanggung-tanggung, Susi mendapat kurang lebih 200 retweets dengan 700 lebih likes dari netizen.

Banyak netizen yang turut mendukung sang mantan menteri dalam mengingatkan Gibran soal bahaya sampah plastik.

Foto Gibran Rakabuming jajan di pinggir jalan dikomentari Susi Pudjiastuti (Twitter/@susipudjiastuti)

Dua Ucapan Susi Pudjiastuti Saat Muda Diungkap Sahabatnya, Disebut Mirip Peramal & Kini Terjadi

Susi Pudjiastuti merupakan satu di antara menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode pertama.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti memang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, saat menjabat sebagai menteri Susi Pudjiastuti memang dikenal berbeda dibandingkann menteri yang lain.

Mulai dari penampilannya, hingga caranya berinteraksi yang sangat akrab dengan masyarakat, dan dinilai tidak mementingkan protokoler.

Susi Pudjiastuti menikmati senja (Instagram/susipudjiastuti115)

Sehingga, hal itu membuat Susi Pudjiastuti meninggalkan banyak kesan bagi orang-orang di sekitarnya.

Termasuk teman-temannya.

Itu seperti sebuah cerita yang terdapat dalam buku berjudul "Untold Story Susi Pudjiastuti, Dari Laut ke Udara, Kembali ke Laut", terbitan Kompas terbitan 2015 lalu.

Dalam buku itu, seorang teman Susi Pudjiastuti, Eka Santosa mengungkapkan kisahnya tentang sang menteri saat masih remaja.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Jawa Barat periode 1999-2004 itu mengungkapkan, apa yang diucapkan oleh Susi Pudjiastuti seperti yang diucapkan oleh seorang peramal.

Reaksi Susi Pudjiastuti Soal Isu Maju Jadi Bupati, Cuma Tulis 1 Kata, Cuitan Viral Jawab Keraguan

Setidaknya ada dua ucapan Susi Pudjiastuti yang diingat oleh Eka Santosa, dan akhirnya menjadi kenyataan.

"Susi kalau bicara seperti peramal," kata Eka Santosa.

Sebab, saat itu Susi Pudjiastuti pernah mengatakan kepada dirinya agar berhati-hati terhadap Gunung Papandayan.

"Kang, hati-hati Gunung Papandayan longsor lho," kata Eka Santosa menirukan ucapan Susi Pudjiastuti saat itu.

Ternyata apa yang diucapkan oleh Susi Pudjiastuti benar-benar terjadi.

"Ternyata benar. Belum sampai dua minggu memang terjadi longsor di sana," kata Eka Santosa.

Susi Pudjiastuti (Tribun Batam)

Lalu ucapan kedua Susi Pudjiastuti yang diingatnya adalah soal akan adanya helikopter yang akan hinggap di rumahnya.

Hal itu diucapkan oleh Susi Pudjiastuti saat masih remaja, yaitu sekitar tahun 1982.

"Hal itu sekarang sudah jadi kenyataan. Selain helikopter, dia juga punya pesawat," kata Eka Santosa.

Meski demikian, apa yang diucapkan oleh Susi Pudjiastuti tersebut sejatinya hal yang rasional.

"Dia bisa melihat apa yang tak bisa dilihat orang biasa, tapi ya rasional juga, karena gunung itu sudah gundul. Hanya saja, kita tidak tahu kapan bencananya akan datang," ucap Eka Santosa.

Eka Santosa menilai Susi Pudjiastuti memiliki kemampuan intelektual, tapi tidak meninggalkan sisi budaya Jawa.

"Dia tidak percaya mistik, tapi dianggunakan untuk menguatkan pendapatnya," ujar Eka Santosa.

Berita Terkini