Usai Dibangun, 2 Gedung SDN Bantuan Warga Jatim untuk Korban Gempa Donggala Akan Diserahkan Khofifah

Penulis: Mujib Anwar
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Forum Komunikasi Masyarakat Jawa dan Transmigrasi (Forkama Jatran's) Sulawesi Tengah, Prof Dr Winarko Efendi MM MH (kaos biru) ketika mengecek dan memastikan perkembangan proyek pembangunan gedung SDN 9 Sindue plus sarana prasarana pendidikan, di Desa Dalaka, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, yang dibangun hasil bantuan kemanusiaan masyarakat Jawa Timur untuk korban gempa dan tsunami di Palu Donggala, Senin (16/12/2019).

TRIBUNJATIM.COM, DONGGALA - Dua sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah hasil bantuan kemanusiaan masyarakat Jawa Timur (Jatim) untuk korban gempa bumi dan tsunami hampir selesai dibangun.

Dua sekolah SDN tersebut berada di dua kecamatan, yakni SDN 9 Sindue di Desa Dalaka Kecamatan Sindue dan SDN 22 Lende Ntovea Kecamatan Sirenja.

SDN 9 Sindue dan SDN 22 Lende merupakan dua dari banyak sekolah di Kabupaten Donggala yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami yang menerjang wilayah Palu dan Donggala Sulawesi Tengah pada 28 September 2018.

Ketua Umum Forum Komunikasi Masyarakat Jawa dan Transmigrasi (Forkama Jatran's) Sulawesi Tengah Prof Dr Winarko Efendi MM MH mengatakan, bantuan yang diberikan oleh masyarakat Jawa Timur untuk korban gempa dan  tsunami Palu di Donggala nilainya mencapai sebesar Rp 3,7 miliar.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPBD Provinsi Jawa Timur Suban Wahyudiono didampingi Ketua Umum Forkama Jatran's pada bulan Januari 2019.

"Bantuan tersebut waktu itu diterima langsung oleh Bupati Donggala dengan disaksikan DPRD dan para pejabat terkait setempat," ujarnya, Senin (16/12/2019) disela-sela meninjau progres pembangunan gedung SDN 9 Sindue.

Ketua Umum Forum Komunikasi Masyarakat Jawa dan Transmigrasi (Forkama Jatran's) Sulawesi Tengah, Prof Dr Winarko Efendi MM MH (TRIBUNMADURA/MUJIB ANWAR)

Menurut Prof Winarko, bantuan kemanusiaan masyarakat Jawa Timur tersebut, dimaksudkan untuk pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana di bidang pendidikan.

"Pilihannya akhirnya untuk membantu membangun gedung SDN di dua kecamatan di Kabupaten Donggala yang rusak parah. Lengkap dengan isinya," tegasnya.

Ternyata, bantuan kemanusiaan yang menjadi amanah masyarakat Jawa Timur sudah diwujudkan.

Saat ini, gedung SDN 9 Sindue di Desa Dalaka Kecamatan Sindue dan SDN 22 Lende Ntovea Kecamatan Sirenja sudah berdiri kokoh.

Serta telah dilengkapi dengan sarana belajar mengajar, seperti bangku dan papan tulis serta mebeler baru yang dibutuhkan sekolah.

"Saat ini tinggal finishing saja. Insyaallah bulan ini (Desember 2019) sudah selesai semua," tegas Prof Winarko, yang juga Koordinator Program Pascasarjana di Universitas Kanjuruhan Malang Universitas Islam Malang IKIP Budi Unitomo ini.

Suasana di kawasan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, setelah terjangan gempa dan tsunami, Sabtu (29/9/2018). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sementara itu, Kasim, Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala mengucapkan terimakasih atas kepedulian masyarakat Jawa Timur yang luar biasa dengan sumbangan sebesar Rp 3,7 miliar untuk pembangunan dua gedung SDN yang lengkap dengan sarana prasarananya.

"Sumbangan ini benar-benar sangat berharga dan bermanfaat bagi kami yang jadi korban bencana tsunami dan gempa bumi di Donggala.

Terutama untuk para siswa yang sekolahnya rusak berat dan hancur akibat bencana alam," tegasnya.

Pengerjaan fisik proyek dimulai pada bulan Oktober 2019 dan sekarang hampir rampung sepenuhnya.

Setelah jadi dan diresmikan nanti, Kasim berharap, gedung SDN 9 Sindue di Desa Dalaka Kecamatan Sindue yang dibangun hasil sumbangan kemanusiaan masyarakat Jawa Timur dapat dijaga dan dirawat dengan baik.

"Ini penting, karena bangunan gedung SD lengkap dengan sarana prasarananya merupakan wujud nyata monumen kemanusiaan antar sesama," tegasnya.

Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (SURYA.CO.ID/FATIMATUS ZAHROH)

Prof Winarko menambahkan, setelah pembangunannya selesai seratus persen, gedung SDN 9 Sindue di Desa Dalaka Kecamatan Sindue dan SDN 22 Lende Ntovea Kecamatan Sirenja di Kabupaten Donggala tersebut diharapkan bisa diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Kabupaten Donggala Kasman Lassa.

"Kami mewakili masyarakat Jawa Timur yang ada di Sulawesi Tengah sangat berharap akan hal itu," tegasnya. (*)

Berita Terkini