Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PWNU Jawa Timur melalui Pimpinan Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (PW LFNU) Jawa Timur mengajak umat Islam terutama Nahdliyyin untuk melaksanakan salat sunnah gerhana matahari, pada hari Kamis (26/12/2019) atau Kamis Kliwon, 29 Rabi’ul Akhir 1441 H.
Berdasarkan kalender hisab PW LFNU Jawa Timur, pada tanggal tersebut diperkirakan akan terjadi Gerhana Matahari Cincin.
Dari surat edaran PW LFNU No 33/LFNU.II/L/XII/2019 disebutkan secara global, Gerhana Matahari 26 Desember 2019 dimulai pukul 09:29:43 WIB sampai 15:05:41 WIB.
• 17 Desember 1905, Kelahiran Simo Hayha, Sniper Mematikan Dunia dengan Julukan Malaikat Maut Putih
• PSIS Vs Madura United, Menjamu Tim Bertabur Bintang, Laskar Mahesa Jenar Tak Gelar Persiapan Khusus
• Sinopsis Film John Wick, Aksi Keanu Reeves Eks Pembunuh Bayaran, Tayang Malam Ini Pukul 19.00 WIB
• MODUS Pelaku Penipuan Online via Facebook di Pasuruan, Pasang Foto Fiktif & Minta Uang DP Lalu Kabur
• Tes Kepribadian Pilih Gaun Pernikahan Terbaik untuk Mengungkap Karakter Dirimu yang Terdalam
Durasi gerhana secara global terjadi selama 5 jam 35 menit 58 detik.
Sedangkan Durasi cincin selama 3 menit 40 detik.
Dalam surat edaran tersebut PW LFNU Jawa Timur menganjurkan kepada umat Islam, khususnya nahdliyyin untuk melaksanakan salat sunnah gerhana Matahari saat terjadinya gerhana.
• Kuasa Hukum Persebaya Sebut Kesaksian Pemain Era 70an Komprehensif dan Bersifat Alami
• Tindakan Ruben Onsu setelah Betrand Peto Ramai Dicibir Netizen dan Keluarga di NTT Marah
Salat sunnah gerhana Matahari dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah di masjid sebelum atau sesudah salat zuhur (untuk wilayah Jawa Timur) dengan tatacara khusus dan dilanjutkan dengan khutbah setelahnya.
PW LFNU Jatim juga berharap agar Pimpinan Cabang Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (PC LFNU) se Jawa Timur bertindak aktif melakukan edukasi dan mengajak umat Islam (khususnya nahdliyyin) untuk melakukan kegiatan tersebut serta melakukan observasi gerhana Matahari untuk kepentingan pengembagan Ilmu Falak.