Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Api yang membesar hingga menjalar ke jalan berasal dari solar yang terbakar
Kapolsek Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Kompol Hardyantoro mengatakan, di bagian depan rumah yang terbakar tersebut terdapat tempat penyimpanan solar.
"Ada dua boks plastik untuk menyimpan solar yang total kapasitasnya 1500 liter. Tiba tiba ada api yang masih sedang kita selidiki asalnya darimana lalu menyambar ke solar tersebut. Karena boks terbuat dari plastik akhirnya meleleh dan solar yang terbakar itu meluber hingga ke depan jalan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (18/12/2019).
Ia menjelaskan ketika kejadian, di dalam rumah yang terbakar itu terdapat lima orang.
"Jadi ketika kebakaran itu, pegawainya langsung berlari keluar dan berteriak kebakaran. Warga yang mengetahui hal itu langsung menghubungi petugas kepolisian dan PMK," jelasnya.
Tak berselang lama, petugas PMK langsung bergerak cepat untuk memadamkan dan melokalisir api agar tidak sampai merambat ke bangunan sekitar.
"Tidak ada korban jiwa sama sekali dalam peristiwa itu. Karena saat kebakaran, pegawai yang berada di dalam rumah langsung keluar," tambahnya.
Sementara itu, Komandan Peleton PMK Candi, Ahmad Nurul Huda menjelaskan bahwa dalam penanganan kebakaran tersebut, pihaknya mengerahkan empat unit PMK.
• Hampir Lima Tahun, Kabupaten Jember Tak Kunjung Miliki Raperda RDTR
• Tabiat Asli Istri Pemukul Suami Stroke hingga Viralkan Video Kata Psikolog, Memang Gangguan Jiwa?
• Didi Kempot Terkejut Perkembangan Banyuwangi
"Satu unit dari pos Candi, satu unit dari pos Porong dan dua unit dari pos Buduran. Kita kerja semaksimal mungkin sehingga api dapat dikendalikan dengan cepat," terangnya kepada Tribunjatim.com.
Dirinya menambahkan bagian yang terbakar adalah bagian depan rumah atau lebih tepatnya serambi atas dan serambi bawah. Sementara bagian belakang rumah tidak terbakar sama sekali.
"Untuk pemadaman tidak ada kendala sama sekali. Mungkin suhu panas dari solar yang terbakar membuat petugas harus memadamkan api dari jarak cukup jauh. Setelah dirasa aman baru petugas langsung bergerak masuk memadamkan," bebernya kepada Tribunjatim.com.
Ahmad Nurul Huda juga belum bisa memastikan asal api berasal dari mana sehingga solar dapat terbakar.
"Sebenarnya solar itu susah untuk terbakar namun memungkinkan bila ada percikan api dari listrik. Kemungkinan peristiwa itu terjadi karena ada korsleting listrik yang menyambar ke tempat penyimpanan solar sehingga langsung terbakar," tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah rumah berlantai dua milik H. Kholidin yang beralamat di Jalan Praja Mukti Desa Kalitengah Dusun Kedunganten RT 4 RW 2 No. 42 B Sidoarjo terbakar hebat.
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 16.00 itu sempat membuat panik warga sekitar karena api menjalar hingga ke bagian depan jalan rumah. Sehingga membuat pohon peneduh jalan juga ikut terbakar.
Rumah tersebut dikontrak oleh sebuah perusahaan kontraktor perbaikan jalan yang kemudian dijadikan sebagai gudang dan kantor untuk menyimpan peralatan perbaikan jalan.
Api sendiri berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah petugas PMK menurunkan empat unit. Dan api juga tidak merambat ke bangunan sekitar.