Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, akui mewaspadai motivasi lawan saat hadapi laga Persebaya vs Perseru Badak Lampung FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (21/12/2019).
Sebab, pada laga pamungkas Liga 1 2019 ini, Perseru Badak Lampung FC yang sudah dipastikan akan terdegradasi ke Liga 2 2020 akan bemain tanpa beban.
Sebaliknya, Persebaya Surabaya berkeinginan kuat bisa memenangkan laga.
Selain untuk menjaga tren positif delapan laga belum tersentuh kekalahan, tambahan tiga poin akan memperbesar peluang Persebaya Surabaya finis di posisi dua klasemen akhir Liga 1 2019.
• Soal Ubahan Jadwal Persebaya Vs Perseru Badak Lampung, Aji Santoso Sebut Belum Dapat Jawaban Jelas
• BREAKING NEWS Fix, Laga Persebaya Vs Perseru Badak Lampung FC di Stadion GBT Surabaya
“Ini pertandingan tidak mudah, karena lawan kami akan tampil tanpa peluang. Mereka akan main tanpa beban,” terang Aji Santoso seusai memimpin latihan tim di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (19/12/2019).
Meski di atas kertas Persebaya Surabaya lebih diunggulkan, Aji Santoso berharap Ruben Sanadi dkk tidak menganggap remeh lawan.
“Ini (lawan bermain tanpa beban) yang kami waspadai. Terpenting bagi pemain kami adalah bagaiman pemain respek pada lawan. Apa itu? Ya harus serius tidak boleh menganggap remeh lawan,” ucap pelatih asal Malang itu.
Aji Santoso berharap, semua pemainnya bisa tampil maksimal.
Selain berambisi bisa menutup dengan manis kompetisi Liga 1 2019, laga Persebaya vs Perseru Badak Lampung FC juga akan menjadi penilaian akhir Aji Santoso sebelum nantinya memutuskan nasib pemain Persebaya untuk musim depan.
“Nanti pertandingan terakhir kami akan manfaatkan untuk bisa maksimal. Karena pertandingan terakhir, mudah-mudahan kami bisa happy ending,” pungkas Aji Santoso. (Khairul Amin)
• Penyambutan Bonek Bak Pesta Juara Jadi Suntikan Motivasi Pemain Persebaya Surabaya
• Persebaya Vs Perseru Badak Lampung FC, Aji Santoso Isyaratkan Lakukan Rotasi Secara Maksimal
• 5 Gol Sundulan Cristiano Ronaldo di Luar Nalar, Sampai Disebut Bukan Manusia Biasa