TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sebuah pos pengamanan (Pos Pam) di jalan pantura Gresik tepatnya di jalan Deandels, Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik ambruk diterjang angin kencang, Jumat (27/12/2019).
Beruntung dalam peristiwa ambruknya pos pengamanan itu tidka memakan korban jiwa.
PosPam yang berada di area alun-alun Sidayu di tikungan jalan pantura ini ambruk saat warga sedang menjalankan Sholat Jum'at. Pospam yang terdiri dari terop, kursi dan meja ini ambruk dan berantakan.
Satu tiang penyangga masuk ke dalam parit usai diterjang angin kencang. Beberapa banner bertuliskan pos pam Nataru 2019 ikut robek.
"Pas habis sholat Jum'at kemungkin kena angin puting beliung saat hujan deras," ujar Kanit Sabhara Polsek Sidayu, Aiptu Dedi Santoso, Jum'at (27/12/2019).
Dedi menjelaskan, saat kejadian anggota sedang melaksanakan ibadah sholat Jum'at yang berada di masjid dekat Pos Pam.
Sembari melakukan pemantauan arus kendaraan.
• Ketua DPD RI LaNyalla Hadiri Manakib di Ponpes Al Qodiri Jember, Ajak Masyarakat Majukan Indonesia
• Kabar Terbaru Norman Kamaru: Sudah Menikah Lagi, Punya Usaha Warung Kopi hingga Toko Kue Oleh-oleh
• VIDEO DETIK-DETIK Pengendara Motor Lewat Tol Mojokerto-Jombang karena Ikuti GPS, Lihat Nasibnya Kini
Salah satu petugas kesehatan yang berada di Pos Pam langsung lari saat mengetahui angin cukup kencang dan hujan deras.
"Satu tensi hilang di atas meja, mungkin jatuh ke parit," kata Faruq, anggota kesehatan dari puskesmas Ujungpangkah kepada Tribunjatim.com.
Pantauan di lapangan, polisi dibantu warga membongkar pos pam yang ambruk tersebut. Banner yang sudah tidak bisa digunakan karena sobek juga akan diganti yang baru.
Faruq menambahkan, layanan kesehatan di Pos Pam Sidayu saat ini akan dipusatkan di Mapolsek Sidayu.
"Sambil nunggu Pos Pamnya diperbaiki," tutupnya kepada Tribunjatim.com.
Diketahui, selain Pos Pam baliho dan papan reklame milik Pemkab Gresik juga ambruk ditimpa angin. Beruntung saat ambruk jatuh ke belakang di area alun-alun Sidayu. (wil/Tribunjatim.com)