Pilkada Surabaya 2020

Diluncurkan, Maskot Pilwali SIRO ldan SIBOY yang Imut dan Lucu

Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maskot Pilwali SIRO SIBOY diluncurkan KPU Surabaya

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya meluncurkan maskot Pilwali Surabaya 2020. Pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakilnya yang digelar pada 23 September 2020 itu akan berhias maskot yang imut dan lucu. SIRO dan SIBOY.

"Selamat kepada pemenang. Memang kita pilih yang ikonik tokoh ikan Suro dan Boyo. Ini lucu dan imut," ucap Wahyu Kokang, salah satu juri dari praktisi desain grafis dalam peluncuran maskot Pilwali Surabaya di KPU kepada Tribunjatim.com, Kamis (16/1/2020).

Selain menghibur, pemilihan sosok Ikan Suro yang dilabelkan SIRO dan Ikan buaya yang disebut SIBOY dinilai tepat karena melanjutkan maskot Pilwali 2015 yang mengangkat sosok Boyo.

Tidak hanya akan dicetak dalam setiap banner dalam setiap sosialisai, namun juga akan dibuat boneka. Salah satunya memang harus memudahkan untuk dibikin souvenir.

TERNYATA, Surabaya Punya Dua Mall Terbesar di Indonesia, Pemiliknya Juga Punya Mall Besar di Jakarta

Makan Konate dan Nasir Gabung Persebaya, Aji Santoso Bantah Telah Bajak Pemain Arema FC

Menang Lewat Setting Point, Ahsan/Hendra Amankan Tiket Perempat Final Indonesia Masters 2020

Subairi, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Surabaya, menyebutkan bahwa tidak habya maskot yang diluncurkan untuk menyemarakkan sosialiasi Pilwai Surabaya.

Tapi juga peluncuran mars dan jingle Pilwali Surabaya. Tema yang diusung adalah Pemilihan bermartabat, Surabaya hebat.

"KPU tidak ikut campur dalam penentuan maskot dan jingle serta Mars. Semua kami lombakan dan ditangani pihak ketiga yang profesional," kata Subairi, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Surabaya.

Lembaga penyelenggara Pilwali ini memang menggelar lomba khusus maskot, mars, jingle. KPU mencatat ada puluhan peserta dari berbagai daerah di Jatim. Ada dari Malang, Nganjuk, Kediri, Pacitan hingga daerah lain.

Dalam catatan panitia, justru Surabaya paling sedikit. Jumlah peserta lomba yang mengirim materi baik Maskot sebanyak 34 orang. Ada dari mahasiswa, praktisi, dan umum.

Banyak pengirim yang juga mengangkat ikonik Surabaya. Selain mengambil sosok Suro dan Boyo, ada juga yang angkat Semanggi, bambu runcing, bahkan Bung Hatta. Namun paling banyak sosok Suro dan Boyo.

Sementara itu, pemenang maskot adalah Siska Wahyu Prasetiyani, mahasiswi Unesa yang asli Nganjuk. (Faiq/Tribunjatim.com)

Berita Terkini