3 Prestasi Moncer Anak Kapolri Jenderal Idham Azis yang Jarang Diketahui, Simak Capaiannya di Akpol

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

3 Prestasi Moncer Anak Kapolri Jenderal Idham Azis yang Jarang Diketahui, Simak Capaiannya di Akpol

3 Prestasi Moncer Anak Kapolri Jenderal Idham Azis yang Jarang Diketahui, Simak Capaiannya di Akpol

TRIBUNJATIM.COM - Tak banyak yang mengetahui Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memiliki dua anak berprestasi.

Bahkan, prestasi mereka juga terbilang moncer dan mentereng.

Apa saja prestasi anak-anak Idham Azis?

Simak selengkapnya di sini:

Sebelum Mundur dari Presiden, Soeharto Ternyata Sudah Siapkan Penggantinya: Ada, Saya Tidak Ambisi

Sebelum menjadi Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis merupakan anggota Polri yang telah lama berkecimpung di bidang reserse.

Kasus besar yang ditangani polisi kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara pada 30 Januari 1963 ini di antaranya adalah penangkapan pelaku utama Bom Bali, Dr Azahari, di Batu, Jawa Timur, tahun 2005.

Salah satu risiko terbesar bagi para reserse adalah berhadapan dengan penjahat berbahaya ataupun bersenjata mematikan.

Risiko lain adalah terkurasnya energi dan tersitanya waktu karena luasnya rentang tugas reserse.

Mulai dari penyelidikan, penangkapan, hingga menyusun berita acara pemeriksaan (BAP) pelaku kejahatan.

Kesuksesan Idham Azis, lulusan Akademi Kepolisian ( Akpol ) 1988 ini dalam mengemban tugas sebagai Bhayangkara negara, juga diiringi keberhasilan dalam mendidik putra-putranya.

Berikut ini adalah daftar prestasi dua anak Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.

1. Nilai terbaik dalam seleksi Akpol

Putra pertama, Ilham Urane Aziz , berhasil meraih nilai terbaik dalam seleksi Akpol tahun 2017.

Berdasarkan data resmi Polri, Ilham menjadi peserta terbaik dari 331 peserta.

2. Terbaik dari 264 calon taruna Akpol

Dua tahun kemudian, tahun 2019, putra kedua, Irfan Urane Aziz , juga mengikuti jejak sang kakak dan menjadi yang terbaik dari 264 calon taruna Akpol.

Menilik sejarah pendidikan Irfan, prestasinya di seleksi Akpol bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba.

3. Juara Olimpiade Matematika Internasional

Sebelumnya, Irfan pernah menyabet gelar juara Olimpiade Matematika Internasional.

Idham Azis mengaku sangat bangga atas prestasi dua anak tertuanya itu.

"Ya tentu bangga dengan pencapaian mereka.

Kewajiban saya memang menyiapkan yang terbaik untuk masa depan mereka," kata Idham kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Idham dan sang istri, Fitri Handari Idham, menggembleng putra dan putri mereka sedari kecil.

"Kami membimbing mereka dari sisi akademis, fisik, dan mental sehingga mereka sukses dalam studinya," ungkap pria kelahiran Kendari, 30 Januari 1963, itu.

Fitri Handari Idham menuturkan dirinya sangat bersyukur atas prestasi kedua putranya yang meneruskan jejak sang ayah.

"Tentu kami bersyukur dengan pencapaian mereka, tapi perjalanan dan perjuangan mereka ke depan masih panjang,” kata lulusan Universitas Indonesia ini kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/10/2019) pagi.

“Kami sebagai orangtua hanya bisa mensupport dan mendoakan.

Kami mensupport apapun pilihan bidang masa depan yang mereka pilih.

Meski ternyata keduanya memilih melanjutkan pendidikan di Akpol ," imbuh wanita kelahiran Pangkep, 18 Februari 1975 ini.

Dia mengatakan salah satu kunci sukses dalam membimbing anak-anak adalah terus membangun komunikasi dengan mereka.

"Intinya, anak dan orangtua harus saling terbuka.

Orangtua harus bisa dijadikan tempat bertanya," tegas Fitri Handari .

Mengenal Fitri Handari, Istri Kapolri Idham Azis yang Curi Perhatian

Sosok Fitri Handari sita perhatian publik ketika Ketua Komisi III Herman Hery berkunjung ke kediamannya di Jalan Panglima Polim Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (30/10/2019) lalu.

Parasnya yang cantik terlihat ketika ia mendampingi sang suami menyambut kedatangan para tamu.

Dalam kesempatan tersebut, Fitri Handari serasi dengan Idham Azis mengenakan batik berwarna cokelat.

Fitri Handari mengenakan kerudung cokelat muda.

Ia tersenyum ke arah awak media sambil menggenggam tangan Idham Azis.

Fitri Handari mengatakan ia dan sang suami terpaut usia cukup jauh.

Namun, hal tersebut tidak menjadi masalah baginya.

Justru sifat dan perbedaan usia membuat Idham Azis mengayomi dirinya.

Berdasarkan wikipedia, Idham Azis berusia 56 tahun.

"Bapak memang cukup keras dan (umur) kami beda cukup jauh.

Namun, di situlah bapak punya prinsip, jadi istrilahnya ngemong," katanya, seperti yang dikutip dari Tribunnwews (grup TribunJatim.com).

Sebagai istri seorang perwira polisi, Fitri Handari kerap ditinggal suami karena bertugas.

Idham memang mobile atau fleksibel dalam urusan pekerjaan.

Namun, hal itu tidak membuat cinta Fitri Handari luntur.

Ia mendukung sang suami mengabdikan jarak dan waktunya untuk masyarakat.

Bila sang suami sibuk dengan pekerjaannya, Fitri Handari mengambil dua peran di rumah, yakni sebagai ibu dan bapak.

"Tugas saya sebagai istri adalah mendorong bapak untuk melakukan kinerja terbaik jika mendapatkan amanah seperti itu. Dan selain menjadi ibu, saya juga menjadi bapak bagi anak-anak di rumah.

Tidak mudah tapi jika ada komitmen, anak-anak bakal mengerti," ujarnya.

Mendengar ucapan Fitri Handari, Idham Azis memuji ketangkasan sang istri dalam mendidik anak.

Ia mengatakan Fitri Handari adalah sosok yang dominan dalam tumbuh kembang anak-anaknya.

"Banyak orang bilang, anak kamu hebat-hebat.

Kata saya bukan saya yang hebat, mamanya yang hebat.

Tapi saya juga hebat, karena bisa cari maama yang hebat," pungkas Idham disambut senyum dan tawa.

Melansir wikipedia, Idham Azis memiliki empat orang anak, yakni tiga laki-laki dan seorang perempuan.

Potret Masa Lalu Kapolri Jenderal Idham Azis Bocor & Viral, Gayanya Beda, Nasib Tak Ada yang Tahu

 

Berita Terkini