TRIBUNJATIM.COM - Juru taktik baru Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyematkan teknologi saat menjalani program pemusatan latihan di Thailand.
Teknologi tersebut ialah sport science.
Sport science dipasang di tubuh para pemain Timnas U-19 Indonesia.
• Lewati Program Latihan Hari ke-2 di Thailand, Timnas U-19 Mulai Tahu Keinginan Shin Tae Yong
Tercatat, sebanyak 28 pemain Timnas U-19 Indonesia pilihan Shin Tae-yong ikut menjalani pemusatan latihan di Thailand.
Tepatnya di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai.
Kamis (23/1/2020) merupakan hari ketiga para penggawa Timnas U-19 Indonesia menjalani pelatihan di bawah pengawasan Shin Tae-yong.
Pada hari ketiga itu, Shin Tae-yong mulai melakukan tes fisik dengan bantuan teknologi sport science yang terpasang di setiap pemain.
"Kami juga mengadakan tes fisik untuk para pemain," ujar Shin Tae-yong, seperti dilansir dari laman resmi PSSI.
"Hasilnya cukup memuaskan. Akan terus ditingkatkan sepanjang pemusatan latihan di sini. Penggunaan GPS untuk tes fisik juga digunakan," katanya.
• Unggul vs PSBK Blitar, Bima Sakti Sebut Hasil Nomor 2, Skema Permainan Timnas U-16 Indonesia Disorot
Penggunaan alat GPS Sport Vest tersebut merupakan inovasi teknologi hasil kerja sama Australian Institute of Sport (AIS) dan Cooperative Research Centres (CRC).
Awalnya, teknologi sport science ini digunakan untuk memaksimalkan performa atlet Australia.
Ada sejenis alat berbentuk kotak yang diletakkan pada bagian belakang GPS Sport Vest.
• Ketum PSSI Bantah Tegas Isu Shin Tae Yong Tertekan dengan Pemilihan Pemain Timnas U-19 Indonesia
Alat ini nantinya akan mengirimkan data soal pergerakan pemain, jarak tempuh berlari, dan kecepatan.
Data-data tersebut nantinya dikirim ke aplikasi yang terhubung di smartphone.
Secara garis besar, alat ini berguna untuk mengukur kemampuan seorang pemain dalam mengikuti sesi latihan.
• Mahmoud Eid Energik Ikuti Pemusatan Latihan Persebaya, Bisa Kenal Semua Pemain hingga Gaya Bajul Ijo
Dengan demikian, GPS Sport Vest dapat meningkatkan performa seorang pemain, meminimalisasi cedera, dan mendukung proses pemulihan cedera.
Penggunaan teknologi sport science ini juga didukung oleh pelatih fisik, dokter, fisioterapi dan rehabilitasi, relaksasi, gizi, psikologis, dan bagian peneliti (researcher).
Kolaborasi teknologi dengan para petugas kesehatan yang kompeten bertujuan untuk mewujudkan sebuah program latihan, atau sebuah materi, untuk membentuk skuad yang fit, bugar, dan bebas cedera dalam menghadapi pertandingan.
• Jadwal Liga 1 2020 Digelar 29 Februari, Mario Gomez Juru Taktik Arema FC Siap Pasang Variasi Formasi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Shin Tae-yong Terapkan Teknologi Sport Science di Timnas U19 Indonesia
Editor: Arie Noer Rachmawati