Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pria berinisial DS (26) melapor ke polisi karena mengaku menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pria berinsial WW pada, Minggu (9/2/2020) dini hari.
Bukan saja mendapat kekerasan fisik, pria yang bekerja sebagai pelayan warung kopi ini juga dilecehkan dengan cara diremas alat vitalnya oleh WW.
Kejadian bermula saat WW datang ke sebuah warung kopi (warkop) tempat DS bekerja sekira pukul 00.05 WIB.
WW kemudian memesan kopi kepada pemilik warkop.
• Nama Calon Wakil Wali Kota Pendamping Machfud Arifin Diumumkan Paling Lambat Maret
• Demi Sensasi dan Uang, Suami Jual Istri untuk Kencan Bersama 4 Teman, Ternyata Tak Hanya Sekali Ini
• Aki Korslet, Motor Pegawai Dinsos Tulungagung Terbakar, Nurul Syok yang Tersisa Hanya Kerangka Besi
• Dibantu Gerindra dan Partai Lain, Machfud Arifin Optimistis Raih 70 Persen Suara di Pilkada Surabaya
• Gerindra Siap Menangkan Machfud Arifin di Pilkada Surabaya Seperti Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
• BEGAL SADIS SURABAYA Noval Rinaldy Terpaksa Membegal, Takut Dibacok Mati, Tak Lama Lagi akan Diadili
"Saat itu pelapor diperintah pemilik warkop untuk mengambil gelas kotor dari atas meja," tutur Paur Humas Polres Tulungagung, Ipda Anwari, Senin (10/2/2020).
DS pun bermaksud membersihkan semua gelar kotor bekas minuman pengunjung yang belum sepat dibereskan.
Tanpa sepengetahuannya, tiba-tiba WW meremas alat vital DS dari arah belakang.
Mendapat perlakuan tak senonoh itu, DS reflek menampik tangan WW.
"Tapi ternyata sikap pelapor itu malah membuat marah terlapor marah. Dia menyerang pelapor," sambung Ipda Anwari.
WW melayangkan pukulan ke arah wajah DS sebanyak enam kali.
Akibat pukulan itu, mata sebelah kanan DS lebam.
• Terapkan Sistem Budidaya Off Season, Petani Pamekasan Tanam Bawang Merah Saat Musim Hujan
• Aksi Heroik Polres Tuban Kejar Komplotan Pencuri Hewan, Siapkan Barikade, Pelaku Terjebak Macet
• Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Kendaraan di Jalur Pantura, Satu Sopir Truk Diduga Kurang Hati-Hati
Selain itu DS juga mengalami pusing.
Hingga pada akhirnya, DS memutuskan untuk melapor kejadian yang dialaminya ke Polres Tulungagung.
"Usai kejadian itu DS melapor ke Polres Tulungagung sekitar pukul 01.30 WIB," tutur Ipda Anwari.
Polisi telah menerima laporan DS dan tengah melengkapi berkas pemeriksaan.
Termasuk melakukan visum terhadap DS sebagai pelapor.
"Sudah ditangani, perkambangan selanjutnya akan kami sampaikan," pungkas Ipda Anwari.
Penulis: David Yohanes
Editor: Elma Gloria Stevani