TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC bakal mengembalikan uang tiket pertandingan semi final Arema FC Vs Persebaya Surabaya dan Madura United Vs Persija Jakarta, yang seyogyanya bakal digelar, Senin (17/2/2020).
Namun karena pertandingan tersebut dipastikan tanpa penonton, dan pertandingan duel rival abadi Arema FC Vs Persebaya, dipindah ke Stadion Gelora Soeprijadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020) sore.
Akhirnya mau tak mau manajemen Arema FC harus mengembalikan uang tiket yang sudah dikeluarkan para Aremania, Jakmania serta pentonton untuk membeli tiket, yang sebenarnya ingin menyaksikan pertandingan tersebut.
Untuk jadwal penukaran tiket, akan digelar di Kandang Singa atau kantor Arema FC Jalan Mayjen Panjaitan No 42 Kota Malang, mulai Senin (17/2/2020) nanti hingga Selasa (18/2/2020) besok.
"Untuk Refund tiket akan dilayani di Kandang Singa pada 17 dan 18 Februari 2020. Ini khusus yang beli di tiket box," kata Sudarmaji Media Officer Arema FC kepada Tribunjatim.com, Senin (17/2/2020).
Terkait mekanisme agar uang tiket kembali, para penonton wajib membawa bukti pemesanan tiket, untuk kemudian nanti ditukarkan ke petugas yang ada di kantor Arema FC.
• Eri Cahyadi Dipanggil Bawaslu, Tiga Warga Kampung Ini Beri Semangat dan Dukungan Moril
• Universitas Brawijaya Buka Prodi Aktuaria & Kehutanan, Bisa Jadi Pilihan SNMPTN, Terima 90 Mahasiswa
• Profil Sertu Rizka Nurjanah, Kowad Buta yang Buat Jenderal Andika Perkasa Nangis, Pernah Jadi Model
"Bukti pemesanan tiket wajib dibawa untuk ditukarkan dengan uang di Kandang Singa. Refund buka pukul 10.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Atau jam kerja," jelasnya.
Seperti diketahui, sejatinya Arema FC telah ditunjuk untuk menjadi tuan rumah semi final Pilgub Jatim. Namun setelah rapat koordinasi pengamanan, akhirnya diputuskan jika laga semi final Persija Vs Madura United di Stadion Kanjuruhan, Senin (17/2/2020) malam dan Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Selasa (18/2/2020) besok sore di Blitar, digelar tanpa penonton.
Tak dipungkiri, keputusan ini banyak membuat suporter khususnya suporter tim yang berlaga kecewa karena tak bisa mendukung tim kesayangannya secara langsung seperti saat sesi penyisihan grup.(myu/Tribunjatim.com)