Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Muharom Rusdiana pelatih Untag Rosita keluhkan kepemimpinan wasit saat tim asuhannya bersua Bintang Timur di pekan pertama Liga Amatir Persebaya 2020.
Dalam laga yang dihelat di Lapangan Brigif Marinir Sidoarjo Senin (17/2/2020) itu, Untag Rosita ditaklukkan Bintang Timur dengan skor 3 - 2.
Bukan hanya menelan kekalahan, tim besutannya juga harus bermain dengan 9 pemain lantaran kartu merah yang diberikan wasit Haris P V untuk anak asuhnya.
• Arema FC Vs Persebaya, Bajul Ijo Siap Turunkan Eks Kiper PSM Makassar di Semifinal Piala Gubernur
• BREAKING NEWS: Suasana di Kota Blitar Sempat Memanas, Suporter Datang Mulai Dekati Stadion Supriyadi
Bahrul Fuad F diberi kartu merah pada menit 22 dan Dwi Mardianto pada menit ke-78.
Pelatih yang merupakan mantan penggawa Persebaya Surabaya itu nampak kesal dengan beberapa kali memprotes keputusan wasit dari pinggir lapangan.
Lelaki asal Surabaya itu mengatakan sebagai wasit seharusnya bisa lebih jeli untuk mengamati jalannya pertandingan.
"Saya sangat menyayangkan kepemimpinan wasit, dia bukan levelnya mimpin anak-anak seperti ini, anak-anak di lapangan bagus mainnya, kedua tim enak lah ditonton. Tapi wasitnya levelnya seperti itu, harus jeli lah," ucapnya.
• Polresta Malang Kota Gelar Nobar Laga Arema FC vs Persebaya
• Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Semifinal, Empat Pilar Singo Edan Absen, Termasuk Matias Malvino
Diceritakan Muharom Rusdiana ketika anak asuhnya menguasai bola lalu ditekel oleh pemain lawan, tapi malah anak didiknya yang diberi kartu.
"Kita posisi nyerang, pemain saya diambil dari belakang malah kena kartu merah itu yang saya sayangkan, perlu dipertanyakan wasitnya itu," tuturnya.
Pelatih Untag Rosita tersebut menginginkan adanya pembenahan untuk pengadil lapangan di Liga Amatir Persebaya musim ini.
"Nah itu perlu diperbaiki wasitnya untuk yang akan datang," pungkasnya.
• 25 Pemain Ikuti Pemusatan Latihan Timnas U-16 Indonesia di Yogyakarta, Ada Seleksi sampai Uji Coba
• BCL Nyanyi Lagu Soulmate sebelum Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Sempat Ungkap Perasaan Gemetar
• Dua Penulis Asal Amerika Ini Prediksi Virus Corona di Bukunya, Buatan Manusia dan Senjata Sempurna?
• Nasib Pilu Pasutri Tertimpa Pohon saat Tunggu Lampu Merah, Istri Keguguran, Patah Tulang dan Trauma
Penulis: Taufiqur Rochman
Editor: Heftys Suud