TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela mengimbau kepada pemilik toko di dekat Stadion Supriyadi untuk menutup tokonya sementara, Selasa (18/2/2020).
Hal itu untuk mengantisipasi jika terjadi kerusuhan saat laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Arema FC Vs Persebaya.
"Kami mengimbau kepada pemilik toko yang dekat dengan stadion tutup sementara. Itu demi keamanan bersama," kata Leonard.
• Arema FC Vs Persebaya Tanpa Penonton, Massa Suporter Malah Mulai Mendekat ke Stadion Supriyadi
Dikatakannya, imbauan kepada pemilik toko agar menutup usahanya itu setelah melihat gelombang suporter yang datang ke Kota Blitar bertambah banyak.
Demi alasan keamanan, akhirnya polisi mengimbau pemilik toko di sekitar stadion untuk tutup sementara.
"Awalnya, kami tidak ada imbauan, tapi melihat banyak suporter yang datang, akhirnya kami minta pemilik toko menutup usahanya sementara," ujarnya.
Taufan, pemilik konter ponsel di Jl Kelud mengatakan mendapat imbauan dari polisi untuk menutup usahanya sekitar dua jam lalu.
Dia tidak masalah untuk menutup usahanya sementara.
Lokasi konter ponsel milik Taufan hanya berjarak sekitar 500 meter dari Stadion Supriyadi.
• Daftar 7 Lokasi Nobar Arema FC Vs Persebaya hingga Rapor Head to Head, Bonek Wajib Tahu!
"Dua jam lalu ada imbauan dari polisi untuk menutup toko. Saya tidak apa-apa, demi keamanan," katanya.
Sebelumnya, massa suporter mulai berdatangan ke Stadion Supriyadi Blitar.
Massa suporter yang memakai atribut pendukung Persebaya itu terlihat berkumpul di perempatan Jl Kelud dan sekitar kawasan wisata Water Park Sumber Udel.
Petugas gabungan menghalau para suporter yang hendak mendekat ke Stadion Supriyadi.
Petugas mengumpulkan para suporter di Jl Kelud dan di kawasan Water Park Sumber Udel.
Massa suporter yang berada di perempatan Jl Kelud tetap berusaha mendekat ke Stadion Supriyadi.
• LINK Streaming Arema FC Vs Persebaya Piala Gubernur, Derbi Perdana Jelang Liga 1, Live 15.30 WIB
Tetapi, pasukan gabungan menahan mereka di perempatan Jl Kelud.
Suasana sempat memanas antara massa suporter dan petugas gabungan di perempatan Jl Kelud.
"Mereka (suporter) hanya ingin melihat pertandingan di stadion. Tapi aturannya, pertandingan itu tanpa penonton. Makanya kami sediakan nonton bareng di sejumlah lokasi," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela saat berada di perempatan Jl Kelud.
• Piala Gubernur Jadi Kesempatan Pemain Baru Persebaya Unjuk Gigi hingga Bikin Kepincut Pelatih Timnas
Penulis: Samsul Hadi
Editor: Arie Noer Rachmawati