Nenek tewas ditusuk rebutan cairan pencegah virus Corona yang tersisa 1 botol, bocah jadi korban.
TRIBUNJATIM.COM - Wabah virus Corona yang meluas membuat banyak orang khawatir.
Bahkan saking khawatirnya, banyak orang yang memikirkan keselamatan diri sendiri dari virus Corona hingga tak pedulikan nasib dari orang lain.
Seolah kepanikan sangat menguasai banyak orang di tengah mewabahnya virus Corona, sampai ada yang tega membuat celaka orang lain.
• VIRAL Kakek Pasien Virus Corona Tewas, Baru Dapat Kasur 3 Jam sebelum Meninggal, Suasana di RS Kalut
Seperti halnya kisah nenek dan bocah 9 tahun yang jadi korban penusukan.
Mereka menjadi korban penusukan di tengah rebutan massal cairan disinfektan pencegah virus Corona yang tersisa hanya tinggal 1 botol.
• VIRAL Video Gagak Bergerombol di Wuhan China, Dikaitkan Mayat Korban Virus Corona, Warga Cemas
Melansir Dailystar.co.uk, Sabtu (15/2/2020), seorang wanita berusia 71 tahun dan seorang anak telah menjadi korban dalam perebutan botol disinfektan terakhir di rak pusat perbelanjaan di China.
Wanita dan anak tersebut ditikam ketika beberapa pembeli saling berebut.
• Selain Obat Antimalaria untuk Virus Corona, Khasiat Tanaman Asli Indonesia Ini Juga Tak Kalah Ampuh
Menipisnya kebutuhan medis yang dibutuhkan untuk melindungi diri dari virus Corona memang banyak terjadi belakangan ini, seperti masker dan cairan disinfektan.
Rupanya situasi tersebut mengakibatkan aksi kekerasan merebak.
Orang-orang seakan lupa mengingat bahwa nyawa orang lain pun sama berharganya.
Menggambarkan bagaimana orang-orang mementingkan nyawa sendiri di atas segalanya.
• Temuan Baru Jenis Pasien Paling Rentan Terinfeksi Virus Corona, Ditangkal dengan Obat Antimalaria?
Dalam peristiwa penikaman yang terjadi di supermarket di daerah Baoying, Provinsi Jiangsu Timur, ini, dilaporkan seorang gadis 9 tahun terluka ketika perkelahian terjadi.
Seorang gadis 17 tahun dituduh menikam pasangannya dalam perkelahian di tengah meningkatnya kepanikan tentang wabah virus Corona.
• VIRAL Polisi Cium Kaki Ayahnya Seorang Tukang Bakso Keliling, Suasana Haru, Kapolres Awalnya Bingung
Menurut laporan lokal, disebutkan juga wanita tua yang menjadi korban penikaman, meninggal dunia.
Tampak dalam sebuah rekaman, bagaimana kondisi mengerikan yang menunjukkan wanita tua berbaring di supermarket dengan genangan darahnya sendiri.
Sementara itu si gadis muda masih beruntung karena dalam kondisi stabil di rumah sakit.
Kini tersangka telah ditangkap dan dalam proses penyelidikan.
• VIRAL Foto Pengemis Cilik Todongkan Pistol ke Pengendara Mobil di Lampu Merah, Polisi Turun Tangan
• Detik-detik Ashraf Dilarikan ke IGD Terkuak, Pengakuan Pasien Sebelah Kasurnya: Sampai Kebawa Mimpi
Kelangkaan perlengkapan pencegah virus Corona juga terjadi di Hong Kong.
Ratusan ribu orang masuk ke situs web farmasi lokal, Watson, demi mendapat kesempatan untuk membeli sekotak masker bedah berisi 50 helai.
Ketika penjualan masker baru dibuka 2 menit, orang-orang langsung menyerbu, ada sekitar 700.000 orang dalam daftar tunggu.
Bahkan pada puncak antrian dikatakan bahwa ada sebanyak 1,49 juta orang menunggu.
• Download Lagu MP3 DJ Te Molla Arnon feat Killua, Gudang DJ Remix Slow Bass Terbaru
Seorang pekerja universitas bernama Ip mengatakan, ia melihat sekitar 200.000 orang mengantri untuk membeli masker, membuatnya tidak banyak berharap.
"Saya tahu saya tidak bisa membeli apapun ketika saya melihat sekitar 200.000 orang di depan saya dalam antrian."
"Meski begitu, pembelian online lebih baik daripada pergi ke antrian di jalanan," katanya.
• Sinopsis Hi Bye, Mama! Episode 1, Drama Korea Dibintangi Kim Tae Hee, Tayang Sabtu (22/2/2020)
Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Brutal, Wanita 71 Tahun dan Seorang Anak sampai Ditusuk Orang di Tengah Perebutan Cairan Pencegah Virus Corona yang Hanya Tersisa Satu Botol.