Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Madiun

2 Korban Tewas Kecelakaan Bus SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo Dievakuasi, Luka Parah Kepala Tergencet

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi bus pariwisata rombongan SMA Muhammadiyah 1 Gondangrejo dan truk yang terlibat tabrakan di Tol Madiun-Ngawi, Minggu (3/8/2020) dini hari.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Update kondisi korban tabrakan bus pariwisata 'Mata Trans' berisi 45 orang rombongan pelajar SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo.

Pasalnya, bus tersebut menabrak truk bermuatan kemiri di Tol Madiun-Ngawi KM 599/A, Minggu (8/3/2020) dini hari.

Kanit Laka Lantas Polres Madiun Kota Iptu Tri Wiyono menerangkan, dua orang penumpang bus tewas dengan luka parah di bagian kepala akibat tergencet bodi bus yang ringsek.

Jawaban Pengawal Soal Sorot Mata Kartosoewiryo Saat Dihukum Mati Bikin Soekarno Langsung Berdoa

Tiara Juara 2 Indonesian Idol, KPU RI Langsung Beri Sorotan Tajam Jelang Pilkada Jember: Tercatat

Dua orang tersebut ialah  Bambang Sri P (30) warga Soko Tengah RT 010/005 Brangkal Klaten, dan Aqmarina Amajida (24) warga Jalan Taruma Negara 2 Banyuanyar Solo.

Jenazah dievakuasi ke RSUP Dr Soedono.

Mereka bukanlah dari pihak sekolah tersebut.

Arema FC Vs Persib, Antisipasi Virus Corona, Suhu Tubuh Pemain Dicek, Ada Pemberian Antiseptik

ALASAN Najwa Shihab hingga Luna Maya Bela Puteri Indonesia Kalista Iskandar yang Tak Hafal Pancasila

Namun hanya perwakilan lembaga pendamping rombongan 45 siswa sekolah tersebut, yakni biro jasa & medis rombongan.

"2 korban meninggal itu memang duduk di depan samping sopir. Sopirnya enggak apa-apa," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (8/3/2020).

Informasi sebelumnya, bus pariwisata Mata Trans berisi 45 orang rombongan pelajar SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo, Karanganyar menghantam truk bermuatan kemiri di Tol Madiun - Ngawi KM 599/A, Minggu (8/3/2020) dini hari.

Menurut Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi, insiden itu bermula saat bus bernopol AD-1605-BU rute perjalanan Bali - Karanganyar itu melaju dari arah Surabaya menuju Solo.

Setibanya di KM 599, bus menghantam pantat truk bernopol AG-9160-RN, hingga terperosok ke parit bahu jalan.

"Bus setelah menubruk berhenti di bahu dalam jalan," katanya, Minggu (8/3/2020).

Berdasarkan analisisnya, ungkap Dwi, insiden tersebut disebabkan sopir bus mengemudi dalam keadaan mengantuk.

"Diduga terjadi akibat pengemudi Bus mengantuk," pungkasnya.

Laju bus saat itu sekira 70 Km/Jam di lajur lambat.

Penulis: Luhur Pambudi

Editor: Heftys Suud 

Berita Terkini