TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Mulanya Sudarno (26), warga Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri berniat menebus sepeda motor Suzuki Satria FU miliknya yang digadaikan.
Karena tidak punya uang untuk membayar tebusan, Sudarno mencuri sepeda motor Milik Nuryati (45), warga Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Tulungagung.
Bersama rekannya yang bernama Rizky Ramadhan (21), warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Sudarso ditangkap polisi.
• Bandar Narkoba Ditembak Mati Polisi di Sidoarjo, Kepergok Bawa 1,5 Kg Sabu, Melawan saat Dicokok
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia mengungkapkan, pada Minggu (8/3/2020) pagi, Nuryati mengantarkan anaknya yang sakit ke bidan desa, di Dusun Kepuhgempol, Desa Padangan.
Karena gugup dan cemas dengan sakit anaknya, Nuryati memarkir sepeda motornya, Honda Beat AG 2823 RAD warna merah tanpa mencabut kunci kontak.
Ia baru sadar kunci motornya masih menancap, saat sudah ada di ruang pelayanan bidan desa itu.
• Abash Capek Ditanya Identitas Aslinya Wanita, Catut Kekasih: Lihat Lucinta Luna Bentuknya Bagaimana?
• Penyebab Kematian Wanita Bertato Burung Hantu Dikuak dari Hasil Autopsi Anjani Bee, Siapa Pelakunya?
“Korban ini sempat melihat ada dua orang yang membawa motornya. Dia juga sempat berteriak minta tolong, tapi dua pelaku ngebut melarikan diri,” ungkap EG Pandia, Kamis (12/3/2020).
Nuryati baru melaporkan kejadian pencurian motor itu pada Selasa (10/3/2020) di Polsek Ngantru.
Polisi yang melakukan penyelidikan mendapatkan petunjuk dua orang pelaku yang sempat dilihat Nuryati.
• Asmara Mesum Istri Dikuak Suami, Detik-detik Penggerebekan Berawal Ngintip, Curiga Dengar Suara Aneh
Sampai kemudian di salah satu forum jual beli, motor milik Nuryati diperjualbelikan.
“Motor itu sempat dijual kepada IW seharga Rp 2.500.000. Kemudian IW kami mintai keterangan,” sambung EG Pandia.
IW ternyata adalah target operasi (TO) Polsek Tulungagung dalam perkara narkoba.
• Kotak Amal Musala Jabal Rohmah Kota Malang Dibongkar Pencuri, Uang Infak Rp 3 Juta Raib Dibawa Lari
Dari IW polisi mendapat keterangan, melakukan transaksi pembelian motor curian dengan dengan DM.
Sementara DM kepada polisi mengaku, ponselnya dipinjam oleh Sudarso untuk menjual motor curian itu di media sosial.
Dari keterangan DM, polisi mengidentifikasi Sudarso dan Rizky sebagai dua pelaku yang sempat dilihat Nuryati.
• Detik-Detik Kopassus Bikin Malu SAS Inggris, Hutan Kalimantan Jadi Saksi Bisu Pertempuran Sengit