Strategi Khusus Wali Kota Risma Hadapi Corona, Siapkan Software yang Bisa Diakses di Ponsel

Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta tak ada yang menyebarkan informasi hoaks perihal virus Corona di Surabaya, Selasa (10/3/2020).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya tengah menyiapkan software khusus terkait antisipasi virus Corona di Surabaya.

Software itu nantinya dapat diakses oleh warga melalui ponsel. 

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, dalam software tersebut akan berisi informasi lengkap terkait langkah apa yang harus dilakukan warga Surabaya dalam mengantisipasi virus Corona.

"Kita akan usahakan semua bisa diakses oleh Mobile Apps," kata Risma, Minggu (15/3/2020).

Pemkot tengah getol melakukan berbagai upaya antisipasi virus Corona di Surabaya.

Antisipasi Virus Corona, Wali Kota Risma Minta Warga Surabaya Tidak Tersinggung: Saling Melindungi

Sebab Risma menegaskan dirinya tak ingin hal buruk terjadi di Kota Surabaya dan menimpa warganya.

Risma mengungkapkan software maupun situs itu nantinya akan bernama 'Lawan Covid-19' itu.

Risma berharap, warga Surabaya nantinya dapat memanfaatkan hal itu untuk mendapatkan informasi resmi terkait langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengantisipasi virus Corona.

"Kita semua akan tahu apa apa yang harus kita lakukan, apa yang harus kita kerjakan," ungkap Risma.

Wali Kota Risma Minta Warga Surabaya Tidak Tersinggung: Saling Melindungi

Terkait antisipasi virus Corona, Wali Kota Risma meminta warga Surabaya tidak tersinggung.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta warga tidak saling tersinggung bila ada perubahan cara hidup terkait antisipasi virus Corona.

Sebab menurut Risma, antisipasi dan kewaspadaan memang harus terus dilakukan.

"Kalau misalkan orang tidak mau jabat tangan, orang tiba-tiba kalau di masjid dia tidak mau menggunakan karpet, orang tidak mau biasanya peluk, gak mau, jadi kita gak perlu tersinggung," kata Risma, Minggu (15/3/2020).

Menurut Risma, hal itu harus ditanggapi positif dengan berpikir bahwa semua orang harus melakukan antisipasi.

Bukan karena kepanikan ataupun kecemasan.

Termasuk jika terdapat orang yang menggunakan hand sanitizer ketika bertemu orang lain, dia minta agar tidak saling tersinggung. Karena pola hidup bersih juga harus terus dilakukan.

Sebab, menurut Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu, dengan masing-masing menjaga diri, maka lingkungan pun juga akan terjaga dengan baik.

"Sebetulnya kalau mereka lakukan itu, sebetulnya mereka juga melindungi kita, saling melindungi sebetulnya," ujar Risma.

Apalagi, lanjut Risma, tak ada yang menginginkan hal buruk terjadi di Surabaya. Termasuk dirinya yang tidak ingin warga Surabaya mengalami hal buruk akibat dari virus Corona.

"Na'udzubillah, saya tidak minta terjadi di Surabaya," ungkap Risma.

Perbandingan Jumlah Pasien Sembuh dari Corona di 141 Negara, Indonesia Punya Harapan Atasi Wabah

Berikut ini adalah data lengkap jumlah pasien yang sembuh dari virus Corona di 141 negara.

Update perkembangan virus Corona di seluruh dunia yang makin bertambah jumlah pasien yang terkena virus ini.

Untungnya jumlah pasien yang berhasil sembuh lebih banyak dari pada yang meninggal dunia.

Berikut data lengkapnya soal perkembangan virus Corona.

Jumlah kasus virus corona secara global masih terus bertambah hingga Minggu (15/3/2020).

Melansir dari data Johns Hopkins University, tercatat kasus virus Corona mencapai 156.112.

Adapun jumlah kematian adalah sebanyak 5.829.

Kendati demikian, jumlah yang dinyatakan pulih atau sembuh juga terus bertambah menjadi 73.955.

Total sudah ada 141 negara yang mengonfirmasi terkena virus yang pertama kali diketahui menyebar di Kota Wuhan, China tersebut.

Berikut 10 besar negara dengan jumlah kasus terbanyak:

1. China dengan 80.976 kasus, lebih dari 3.100 kematian.
2. Italia 21.157 kasus, 1.441 kematian.
3. Iran 12.729 kasus, 611 kematian.
4. Korea Selatan 8.086 kasus, 72 kematian.
5. Spanyol 6.391 kasus, 195 kematian.
6. Jerman 4.585 kasus, 9 kematian.
7. Perancis 4.480 kasus, 91 kematian.
8. Amerika Serikat 2.726 kasus, 37 kematian.
9. Swiss, 1.359 kasus, 13 kematian.
10. Inggris 1.143 kasus, 21 kematian.

Lalu bagaimana peluang di Indonesia?

Harapan Indonesia untuk bebas dari virus Corona terbuka sangat lebar.

Menteri Perhubungan Budi Karya positif

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati sempat mengatakan bahwa Budi tengah menderita tifus dan asma.

Akan tetapi jumpa pers yang diadakan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Sabtu (14/3/2020) mengatakan bahwa Menhub positif.

Saat ini, total ada 96 kasus virus corona di Indonesia dengan jumlah kematian sebanyak 5 orang.

Spanyol umumkan lockdown satu negara

Spanyol mengumumkan lockdown di seluruh negara diberlakukan di negara itu setelah sebelumnya negara itu mengumumkan keadaan darurat.

Dengan diberlakukannya lockdown, orang tak diizinkan keluar kecuali untuk keadaan darurat, membeli makanan atau bekerja.

Spanyol menjadi negara di Eropa yang paling terpukul setelah Italia.

Latvia hentikan semua perjalanan internasional

Latvia mengumumkan akan menghentikan hampir semua orang asing yang masuk ke negara itu mulai Selasa (17/3/2020).

Semua perjalanan internasional dengan berbagai moda dibatalkan mulai tengah malam pada Senin (16/3/2020). Serta semua pertemuan publik di lebih dari 50 orang akan segera dilarang.

Palestina menunda kegiatan keagamaan di masjid dan gereja

Otoritas Palestina menangguhkan doa di masjid dan gereja di tepi barat dalam upaya antisipasi virus corona.

"Mengingat rekomendasi Kementerian Kesehatan untuk meminimalkan kontak antara orang-orang dan mengurangi pertemuan sebanyak mungkin, kami menyerukan umat Muslim kami di Palestina untuk mengadakan shalat di rumah," kata sebuah pernyataan kementerian.

Pemilu Suriah ditunda

Suriah mengumumkan penundaan pemilu sampai dengan bulan depan.

Kantor presiden mengumumkan melalui media sosial resminya bahwa pemungutan suara yang sedianya akan dilakukan pada 13 April akan dilakukan kembali pada 20 Mei.

Trump jalani tes virus corona

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya telah diuji untuk melakukan tes virus corona saat Gedung Putih menginstruksikan siapa pun yang berkontak dekat dengan Wakil Presiden Mike Pence untuk melakukan tes.

Saat muncul di Gedung Putih untuk konfrensi pers untuk memberi panduan dan menenangkan warga AS agar tak khawatir, Trump mengatakan ia belum menerima hasil tesnya.

Malaysia umumkan 41 kasus baru

Melansir informasi dari Kementerian Kesehatan Malaysia, negeri dengan julukan negri Jiran ini melaporkan 41 kasus virus corona baru.

Adapun 37 di antaranya terkait dengan acara tabligh akbar yang digelar di Masjid Seri Petaling.

Sedangkan 3 kasus berhubungan dengan pasien ke-33 dan 1 kasus memiliki sejarah perjalanan ke Iran.

Total kasus di Malaysia saat ini ada sebanyak 238 kasus di mana 81 di antaranya terkait dengan acara tabligh akbar.

Arab Saudi larang semua penerbangan internasional

Kementerian Arab Saudi pada Sabtu (14/3/2020) mengatakan mereka akan menangguhkan penerbangan internasional selama dua minggu.

"Pemerintah Kerajaan memutuskan untuk menangguhkan penerbangan internasional selama dua minggu (Mulai dari Minggu, 15 Maret) sebagai bagian dari upayanya untuk mencegah penyebaran #CoronaVirus," tulis akun Kementerian Luar Negeri di Twitter.

Saat ini Arab Saudi telah memiliki kasus sebanyak 86 kasus. (Kompas.com/ Nur Rohmi Aida/ Sari Hardiyanto)

Berita Terkini