Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Surabaya kini dapat mengakses sebuah website di laman lawancovid19.surabaya.go.id.
Website ini sengaja diluncurkan oleh Pemkot Surabaya sebagai satu bentuk antisipasi virus corona di Surabaya.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan, bakal meluncurkan website yang sengaja dibuat sebagai satu bentuk antisipasi Covid-19 di Surabaya.
"Jadi website yang dinamakan Bu Risma Lawan Covid-19 ini, merupakan ruang konsultasi antar warga dengan dinas terkait di Pemkot Surabaya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, M Fikser.
Dalam website yang bisa diakses melalui dekstop dan gadget ini, terdapat edukasi kepada warga. Mulai dari pengertian virus tersebut, cara antisipasi hingga pada tataran tindakan yang langsung terhubung dengan petugas dari Dinkes.
• Penanganan Virus Corona di Kabupaten Malang, Bupati Malang: Berapapun Kami Biayai
• Jukir di Kota Malang ini Nyambi Jualan Sabu-sabu, Terancam 20 tahun Penjara
• PWNU JATIM : Surabaya Masih Aman Menggelar Salat Jumat Berjamaah
Untuk bisa mengakses website ini, terlebih dahulu pengguna harus mengisi biodata lengkap. Sebab, akan berdampak pada fasilitas dan upaya penanganannya.
Sehingga, Fikser berharap identitas serta pertanyaan diisi dengan benar.
"Kita juga tidak ingin ini disalahgunakan,” katanya.
Fikser menambahkan, setelah mendapat akun, pengguna bakal mendapat bermacam pelayanan, nantinya website ini bisa terhubung dengan google map. Hal ini berfungsi, untuk melihat lokasi rumah sakit atau puskesmas terdekat pengguna.
"Pemilik akun juga bisa memantau keberadaan ratusan wastafel yang tersebar di Surabaya, untuk memperoleh hand sanitizer. Jadi kita memang mendetailkan aplikasi ini supaya bisa benar-benar bisa bermanfaat bagi warga,” tambah Fikser.
Website ini nantinya bakal menambah fitur peta sebaran Covid-19 dengan harapan masyarakat bisa waspada dan antisipasi.
"Tapi kita rahasiakan itu semua. Baik nama, alamat dan lainnya,” ungkap mantan Kabag Humas ini.