Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah truk Mitsubishi bermuatan lembaran kardus air mineral terguling di Jalan Raya Mastrip Kebraon, Karang Pilang, Surabaya, Selasa (24/3/2020).
Akibatnya, muatan lembaran kardus yang masih dalam kemasan plastik sebanyak delapan ton itu tumpah menutupi hampir separuh badan jalan.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tunggal tersebut.
• Gagal Nyalip Truk Trailer, Ibu dan Anak Malah Tewas Seketika Terlindas Ban Truk di Tuban
Sebelum truk bernopol L-8109-AQ terguling dan muatannya tumpah, kondisi ruas jalan kawasan tersebut lengang.
Menurut saksi mata Masrudi (49), 100 meter sebelum terguling di lokasi tersebut, truk yang dikemudikan Basuki itu sudah dalam keadaan miring.
"Tadi datang dari arah selatan, dari depan tank marinir (monumen Markas TNI Karang Pilang) itu sudah miring," katanya saat ditemui TribunJatim.com, Selasa (24/3/2020).
• Kekhawatiran Ahli Medis China, Bakal Ada Gelombang Susulan Wabah Virus Corona Jika Abaikan 1 Hal
• Mien Sugandhi Pernah Kuak Pesan Terakhir Tien Soeharto Sebelum Wafat, Awalnya Tak Digubris Orang
Pria pegiat sepeda ontel itu menambahkan, hal tersebut disebabkan lembaran kardus kemasan yang diangkut truk itu diperkirakan kelebihan beban.
Kondisi demikian makin diperparah dengan karakter aspal jalan yang miring.
Tak pelak, truk tersebut terguling tepat di sisi kanan kios tambal ban milik Masrudi.
• Tragedi Cinta Berujung Api, Suami Bakar Istri di Truk, Sempat Live FB, Firasat Ibu Terbukti: Ga Enak
"Sampai di sini malah parah. Nyaris kena sepeda saya tadi di situ," tukasnya.
Kendati muatan lembaran kardus kemasan itu tumpah dan sempat menghambat laju arus lalu lintas dua arah; Driyorejo, Gresik dan Karang Pilang Surabaya.
Masrudi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
• Suami Bakar Istri di Dalam Truk, Korban Sempat Nangis saat Live Facebook dan Telepon Sang Ayah
Dan saat ini pantauan TribunJatim.com di lokasi sekira pukul 13.00 WIB, bangkai truk nahas itu tampak sudah dievakuasi lalu dipindahkan ke area lahan parkir kosong yang berjarak lima meter dari lokasi kejadian.
"Tadi 2 Forklif bantu angkat, ada polisi juga tadi, sudah aman sekarang," pungkasnya.
Kepada TribunJatim.com, Basuki mengaku membawa muatan sekira delapan ton.
• Polisi Konvoi Sidak Covid-19, Semprot Disinfektan dan Bubarkan Kerumunan di Area Publik Surabaya
Muatan itu dibawanya dari gudang pabrik di kawasan Warugunung.
Rencananya, muatan tersebut akan dikirim ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Nanti dulu ya saya masih angkat ini," tukas Basuki seraya mengarahkan telunjuk tangan kanannya ke arah tumpukan kertas teronggok di bahu jalan.
• Tes SKB CPNS 2019 Pamekasan Ditunda, Pelamar Diminta Tetap Pantau Web Resmi Soal Jadwal Pengganti
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Karang Pilang AKP Suradi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Meskipun arus lalu lintas sempat tersendat beberapa jam pascainsiden, kini ia melaporkan, arus lalu lintas sudah mulai lancar.
"Sudah dievakuasi. Tidak ada korban Alhamdulillah. Lalu lintas sudah berangsur lancar petugas kami di lokasi," jelas Suradi saat dikonfirmasi TribunJatim.com via telepon.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Arie Noer Rachmawati