TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sopir Honda Jazz ini marah besar saat mobilnya disalip pengendara Suzuki Ertiga secara zig-zag, Sabtu (28/3/2020) di jalanan protokol Kota Gresik, Jawa Timur.
Tak terima, sopir Honda Jazz mengejar Suzuki Ertiga yang menyalip secara zig-zag, hingga terjadilah aksi kejar-kejaran seperti di film action.
Aksi jalanan tersebut berujung fatal dan memicu terjadinya Kecelakaan, setelah Honda Jazz menabrak hebat mobil Nissan Grand Livina yang tengah parkir di pinggir jalan, tepatnya di jalanan menikung di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Gresik.
Akibat kuatnya tabrakan, Honda Jazz sampai naik mengenai kaca depan sebelah kanan Nissan Grand Livina yang parkir di pinggir jalan.
Warsito, salah satu saksi mata mengatakan, saat itu dia sedang melintas. Kemudian melihat kecelakaan dan terdengar suara tabrakan.
Diketahui, mobil Nissan Grand Livina putih W 1065 BY itu diparkir oleh pemiliknya baru beberapa menit.
"Rencananya dia mau ngantar istri tadi, mobil di parkir sebentar. Tidak ada orang saat mobil itu parkir. Tidak ada korban jiwa," kata dia.
Pemilik mobil itu, tinggal di Jalan Wahidin Sudirohusodo Randuagung.
Nah, mobil berwarna merah itu berpenumpang tiga orang.
Mereka mengendarai mobil Honda Jazz Nopol B 2723 KOM melaju cepat.
"Yang nyopir masih muda. Tadi dari Surabaya," ucapnya .
Saat dibantu warga keluar dari mobil yang kondisinya miring ke atas itu.
Menurut Warsito, sebelum kejadian disalip mobil Ertiga secara zig-zag. Karena tak terima kemudian dikejar.
"Sampai di tikungan, tidak tahu ada mobil parkir pinggir jalan," kata dia menirukan.
Pria berusia 51 tahun asal Pulaupancikan ini menambahkan, petugas dari Satlantas Polres Gresik datang ke lokasi.
Kedua pemilik mobil sepakat diselesaikan secara kekeluargaan.
Pihak pengemudi mobil merah menanggung semua biaya perbaikan.
"Langsung di derek dibawa ke bengkel," tuturnya.
Akibat kecelakaan itu, mobil Nissan Grand Livina mengalami kerusakan di bagian kanan.
Kemudian kaca sebelah kanan pecah.
Sedangkan mobil Honda Jazz berwarna merah mengalami pecah ban depan sebelah kiri.
Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossy Eka Prasetya mengatakan tidak ada laporan terkait kecelakaan itu.
"Tidak ada laporan terkait kecelakaan itu. Tidak ingin ditangani," tegas Ipda Yossy Eka Prasetya.
Honda Jazz Hantam Pagar Tembok
Sebelumnya kecelakaan juga menimpa mobil Honda Jazz di Pamekasan Madura.
Mobil warna merah Nopol M 1461 AC menabrak pagar tembok Gudang Pengolahan Ikan di Jalan Raya Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Minggu (19/1/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.
Honda Jazz tersebut tampak bumper bagian sisi depannya ringsek.
Selain itu, kedua lampu kota bagian depan mobil tampak hancur berantakan.
Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Didik Sugiarto mengatakan, pengemudi Honda Jazz tersebut Fahrus, warga Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.
Mulanya, kata AKP Didik Sugiarto, pria berusia 24 tahun itu melaju dari arah barat Jalan Raya Desa Ambat dan hendak menuju ke arah timur dengan kecepatan sedang.
Namun, ketika mobil yang dikemudikannya sampai di Gudang Pengolahan Ikan, seketika ada pengendara sepeda motor yang menyebrang dadakan.
"Secara tiba-tiba pengemudi terkejut dan langsung membanting setir mobilnya ke arah kanan," kata AKP Didik Sugiarto kepada TribunJatim.com.
AKP Didik Sugiarto melanjutkan, usai pengemudi itu membanting setir mobilnya secara dadakan, lalu seketika itu juga mobil yang dikemudikan mengalami oleng dan langsung menabrak pagar tembok Gudang Pengolahan Ikan yang berada di Jalan Raya Desa Ambat, Pamekasan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja pengemudi mengalami luka ringan di bagian hidungnya," bebernya.
Beton Pembatas Tol 'Dihajar' Honda Jazz
Hal tak kalah mengenaskan juga dialami pengendara Honda Jazz Nopol W 874 BW.
Ini setelah menabrak beton pembatas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto ( Tol Sumo ).
Honda Jazz tersebut mengalami kecelakaan di lajur cepat jalur A KM 719 Tol Sumo, Selasa (14/1/2020) subuh pukul 04.05 WIB.
Kendaraan berpenumpang empat orang itu secara mendadak oleng ke arah kanan, walhasil Honda Jazz itu menabrak beton pembatas jalan di tengah jalan tol.
Honda Jazz yang dikemudikan Umar (32) warga Dusun Sooko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik tersebut terpental ke kiri lantas terguling dua kali dan baru berhenti setelah menabrak Guardrail di sisi kiri.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi menjelaskan, mulanya mobil Honda Jazz warna putih ini melaju kencang dari Mojokerto menuju ke arah Surabaya.
Diketahui kecepatan mobil ini sekitar 120 kilometer per jam melaju di jalur cepat sisi kanan jalan tol.
"Diduga pengemudi kurang konsentrasi dan kondisi badan lelah sehingga terjadi laka lantas," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Selasa (13/1/2020).
Ia mengatakan adapun penumpang mobil Honda Jazz yakni Pandi (23), Handy Irfianto (35) dan Franciskus (35) mereka adalah warga warga Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
"Untuk penumpang mobil mengalami luka ringan," ungkapnya.
Ditambahkannya, meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan ini namun diperkirakan kerugian materiil diperkirakan puluhan juta rupiah.
Kondisi mobil Honda Jazz ringsek pada atap sebelah kiri dan kap depan mengalami kerusakan parah.
"Kendaraan mobil yang terlibat kecelakaan tunggal sudah dievakuasi ke Gerbang Tol (GT) terdekat," tegasnya. (*)