Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pusat Grosir Surabaya (PGS) dan Pasar Kapasan ditutup selama 14 hari akibat adanya warga positif terjangkit virus Corona atau Covid-19 yang sempat beraktivitas di pasar tersebut.
Dari dua pasar tersebut diketahui, ada total lima pasien positif Covid-19, empat di antaranya berasal dari PGS dan satu sisanya dari Pasar Kapasan.
Mengetahui hal tersebut, Ketua Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengatakan, pihaknya memang sedang mengembangkan tracing untuk beberapa klaster termasuk klaster yang ada di Surabaya.
• VIRAL Bayi Kembar Diberi Nama Covid dan Corona, Sang Ibu Beberkan Kisah di Baliknya: Saya Diberkati
"Ada beberapa episentrum tentunya termasuk yang keberadaannya ada di pasar tersebut," ucap Kohar, Minggu (5/4/2020).
"Jadi benar kami sedang melakukan tracing. Memang benar ada yang dari pasar," lanjutnya.
Karena masih dalam tahap pendalaman tracing, Kohar belum bisa menjelaskan bagaimana peta penularan Covid-19 yang ada di Pasar Kapasan maupun PGS.
• Tragedi Kereta Jadi Mencekam, Pria Positif Corona Tewas Pasca Ludahi Orang, 1 Gerbong Dievakuasi
• Penampilan Krisdayanti & Anak Karaoke di Rumah Bak Istana Terekspos, Putra Sambungnya Ikut Nimbrung
Dalam pengembangan tracing ini, Kohar yang juga menjabat sebagai Dirut RSUD Saiful Anwar Kota Malang ini meminta masyarakat agar kooperatif dan terbuka dalam memberikan informasi kepada petugas yang sedang melakukan pendalaman tracing.
"Mohon masyarakat bisa menyampaikan datanya secara lebih terbuka sebenarnya dalam aturan hukumnya dalam situasi seperti ini masyarakat harus betul-betul bisa memberikan informasi," ucap Kohar.
• Tragedi Pasien Corona Hendak Kabur dari Isolasi, Gigit-Cakar Perawat hingga Cedera, Polisi Bertindak
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Arie Noer Rachmawati