Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Irul warga Sawahan Surabaya diduga menjadi korban kejahatan pencurian motor bermodus gendam.
Motor Honda Vario warna hitam bernopol L-4087-BD miliknya raib saat bertemu dengan seorang wanita berperawakan tubuh tambun di Jalan Petemon Kuburan.
Kepada TribunJatim.com, ia mengaku setengah sadar mengetahui kejadian yang menimpanya pada Senin (6/4/2020) malam.
• Video Terakhir Glenn Fredly Nyanyi Sambil Tahan Sakit Kepala Luar Biasa, Anji hingga Rossa Nangis
• Permintaan Tulus Aurel Hermansyah ke Anang-Krisdayanti Jika Ia Nikah, Raul Lemos Disinggung
Ceritanya, malam itu ia mengakui sedang berkendara seorang diri di kawasan jalan tersebut.
Tak berselang lama, ada seorang wanita berperawakan tubuh tambun berdiri di bahu jalan lantas melambaikan tangan untuk menghentikan laju motornya.
Irul sempat menanyakan alasannya si wanita yang tak dikenalnya itu, menghentikan laju kendaraannya.
• Dulu Viral Tragedi Pernikahan 3 Menit, Istri Ngamuk Minta Cerai Lihat Ulah Suami, Sikap Ramai Dibela
• Download Lagu MP3 Akhir Cerita Cinta Glenn Fredly, Biarkan Kini Ku Berdiri Melawan Waktu
Entah bagaimana kelanjutannya, Irul mengaku tanpa sadar bahwa dirinya sudah berada di bahu jalan, dan motor Honda Vario yang dikendarainya raib.
"Kena gendam dan dibawa lari perempuan agak gemuk. Ya senin malam. Sesuai postingan itu," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (9/4/2020).
Irul sempat melaporkan insiden yang dialaminya itu ke Sentra Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolsek Sawahan, malam itu juga.
• Pulang dari Malaysia Langsung ke Lokasi Karantina Covid-19 Kediri, Perempuan Ini Diacungi Jempol
Namun dikarenakan motornya yang raib itu masih dalam proses pembayaran cicilan kepada pihak leasing.
Irul masih harus menunggu berkas lampiran dari pihak leasing tempatnya mengangsur cicilan motor, sebelum laporan kehilangannya dari pihak kepolisian dibuat.
"Ya kurang tahu (kerugiannya). Karena memang masih nyicil. Ya (motor) buat kerja sehari-hari," pungkasnya.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Heftys Suud