Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebayak 46 orang atau setara 23,47 persen dari total 196 pasien positif Covid-19 di Jawa Timur berhasil sembuh dari virus Corona, hingga Kamis 9 April 2020 .
Hal ini berdasarkan update Corona di Jatim yang disampaikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (8/4/2020) malam.
Menurut Khofifah, sampai Rabu, ada penambahan dua kasus positif Covid-19 di Jawa Timur.
Dua tambahan kasus positif tersebut tepatnya berasal di Kabupaten Tuban.
Sehingga per petang ini total jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Jawa Timur mencapai 196 orang.
"Dari kasus positif covid-19 ada sebanyak 196 orang, di Jatim yang sembuh terus meningkat. Hari ini yang sembuh ada tambahan 4 orang lagi. Yang sembuh dari Surabaya ada 2, Gresik ada 1 orang, dan dari Banyuwangi ada 1 orang. Sehingga yang sembuh ada sebanyak 46 orang, atau setara 23,47 persen," kata Khofifah.
Tidak hanya itu, sedangkan jumlah kasus positif covid-19 yang meninggal juga bertambah satu orang. Yaitu dari Kabupaten Tuban sebanyak dua orang.
Sehingga total kasus positif yang meninggal dunia di Jatim per hari ini ada sebanyak 17 orang atau setara 8,6 persen.
Selain itu, sejak Pemprov Jatim memberlakukan kondisi darurat Covid-19 pada 18 Maret 2020 lalu, tercatat sudah ada 24 kabupaten/kota yang terjangkit atau masuk kategori zona merah virus Corona karena ditemukan kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di daerahnya.
Terbaru, daerah di Jawa Timur yang masuk zona merah Covid-19 ke 24 adalah Kabupaten Tuban. Sebab hari ini (Rabu, 8/4/2020) terkonfirmasi ada seorang warganya yang meninggal dunia karena positif covid-19.
Sementara, jika dilihat sebaran untuk kasus positif covid-19 di Jawa Timur, dikatakan Khofifah bahwa yang terbanyak adalah di Kota Surabaya. Hingga hari ini ada sebanyak 84 kasus positif covid-19 di Kota Surabaya.
Sedangkan yang tertinggi kedua ada di kawasan Malang Raya yang kasus positif Covid-19 total ada sebanyak 19 kasus. Kemudian juga disusul Kabupaten Sidioarjo ada sebanyak 18 kasus, kemudian juga Kabupaten Lamongan ada sebanyak 13 kasus.
"Titik-titik ini adalah titik yang harus diwaspadai. Agar semua harus saling menjaga di daerah tersebut untuk bisa menekan penyebaran virus corona," tegas Khofifah.
Selain itu untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jawa Timur, per hari ini 1.184 orang. Dari total tersebut yang masih ada dalam pengawasan ada sebanyak 805 orang.
Sedangkan PDP yang sembuh ada sebanyak 318 orang dan yang meninggal dunia ada sebanyak 61 orang, dan sisanya sembuh.
"Kalau untuk Orang Dalam Pemantau (ODP) per hari ini ada sebanyak 12.314 orang. Dari jumlah itu yang sedang dalam pemantauan ada sebanyak 8.250 orang. Sedangkan yang sudah sembuh ada 4.051 dan yang meninggal ada 13 orang," tandas Khofifah yang juga mantan Menteri Sosial ini.