TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah PSSI menunda kompetisi Liga 1 2020 hingga 29 Mei 2020 akibat wabah Corona atau Covid-19 yang dampaknya semakin luas.
Terbaru, melihat situasi yang ada, dua petinggi klub Liga 1 2020, Madura United dan Persela Lamongan mengusulkan Liga 1 2020 yang baru menggelar tiga laga ditunda tahun depan.
Sejatinya, PSSI juga memiliki opsi menunda kompetisi hingga tahun depan, dengan catatan pemerintah memperpanjang masa darurat Covid-19 melebihi 29 Mei 2020.
• Soal Nasib Liga 1 2020, Pelatih Persela Sebut Butuh Diskusi Seluruh Pemilik Klub untuk Memutuskan
Terkait hal ini, kapten Persela Lamongan, Eky Taufik Febriyanto berharap tetap ada kompetisi apapun bentuknya jika wabah Covid-19 selesai.
"Menurut saya diteruskan atau tidak itu tergantung pada petinggi klub, kami berharap tetep ada kompetisi, karena paling tidak itu menghidupkan roda ekonomi," terang Eky Taufik Febriyanto pada TribunJatim.com, Kamis (9/4/2020).
Namun, pemain 29 tahun itu mengembalikan semua pada pemerintah dan PSSI yang menentukan kebijakan setelah melihat wabah Covid-19.
• Permintaan Tulus Aurel Hermansyah ke Anang-Krisdayanti Jika Ia Nikah, Sosok Raul Lemos Disinggung
• Tingkah Syahrini Bangun Tengah Malam Demi Puaskan Suami, Mertua Terlibat, Dipuji Reino: The Best!
"Tapi itu tergantung dari pemerintah mengenai Covid-19, kalau masih waspada, bulan Juni, maka kami tidak bisa berbuat apa-apa, kami mengikuti keputusan pemarintah dan PSSI," kata Eky Taufik Febriyanto.
Sebab, Eky Taufik Febriyanto tidak menampik dengan diberhentikannya kompetisi sejauh ini, roda ekonomi ikut berdampak, apapalagi jika saja tahun ini tak ada lagi kompetisi.
"Kerena memang dampak Covid-19 ini berimbas pada perekonomian negeri tidak hanya dari segi sepak bola saja, perekonomian jadi macet juga," pungkas Eky Taufik Febriyanto.
• Nil Maizar Pelatih Persela Lamongan Usulkan Seluruh Owner Klub Rembukan Bahas Nasib Kompetisi
Terkait kondisi saat ini, Eky Taufik Febriyanto berharap bisa cepat membaik, sehingga pelaku sepak bola dan masyarakat secara luas bisa kembali beraktivitas dengan normal.
Sebab, dengan semakin luasnya dampak Covid-19, pemerintah menganjurkan masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah untuk memutus penyebaran virus Corona.
"Harapan saya, semoga wabah Covid-19 ini selesai, sehingga semua kembali normal," pungkas Eky Taufik Febriyanto.
Penulis: Khairul Amin
Editor: Arie Noer Rachmawati