TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Tiga warga Kabupaten Pamekasan Madura diduga ketularan pasien positif virus Corona (Covid-19).
Mereka disebut tertular setelah kontak langsung dengan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang sedang diisolasi lantaran positif Covid-19 di RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura.
Kabar tersebut tersebar melalui WhatsApp yang berbentuk pesan laporan hasil rapid test Covid-19.
• Permintaan Tulus Aurel Hermansyah ke Anang-Krisdayanti Jika Ia Nikah, Raul Lemos Disinggung
• Pertemuan Pilu Terakhir Glenn Fredly & Ayahnya, Nyanyian Sehari Sebelum Wafat, Tidak Ada yang Tahu
Di dalam pesan tersebut, tertulis sebanyak 10 orang yang merupakan keluarga besar dari Pasien TKHI positif virus Corona yang diambil sampel darahnya.
Sepuluh orang itu terdiri dari istri pasien, tiga anak pasien, dua mertua pasien, ipar pasien, asisten pasien, istri asisten pasien dan pembantu rumah tangga pasien.
Dari ke sepuluh orang tersebut, tercatat tiga orang yang dinyatakan terpapar virus Corona berdasarkan hasil Rapid Test.
• Syarat dan Cara Dapatkan Sembako dan BLT Rp 600 Ribu saat Corona di Dalam dan Luar Jabodetabek
• Makna Indah Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo, Bayi Perempuan Glenn Fredly & Mutia Ayu: Penuh Naluri
Ketiga orang tersebut yakni, D (Istri Pasien), H (Asisten Pasien) dan FS (Istri Asisten Pasien).
Menanggapi pesan yang beredar di WhatsApp tersebut, Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat langsung buka suara.
Dia membenarkan terkait pesan tersebut.
Namun, hasil itu baru berdasarkan hasil rapid test Covid-19.
• Download Lagu MP3 Virus Corona Rhoma Irama versi Terbaru 2020, Rilis saat Pandemi Covid-19
"Iya info itu benar, kemarin ada tiga orang keluarga pasien TKHI itu yang datang ke RSUD Pamekasan karena hasil rapid testnya positif," kata Syaiful, Jumat (10/3/2020).
Syaiful menjelaskan, meski hasil rapid test ketiga orang itu dinyatakan positif virus Corona, hasil tersebut tidak bisa langsung dijadikan rujukan.
Menurut dia, hasil tes yang dapat memastikan apakah ketiga orang tersebut positif terinfeksi virus Corona atau tidak, menunggu hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).
"Ini masih hasil Rapid test ya bukan PCR. Jadi masih belum bisa dipastikan positif atau tidaknya," jelasnya.
"Setelah rapid testnya diketahui positif, kemarin ketiga orang itu dirujuk ke RSUD Pamekasan, diminta untuk diperiksa swab spesimennya. Kemarin sudah kami ambil dan sudah kami kirim ke Jakarta," tambah dia.