TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler hari ini, Senin (13/4/2020).
Pada berita bola terpopuler hari ini dibuka dengan Arema FC ungkap rencana seandainya tak ada Corona.
Apabila tidak ada Corona yang membuat kompetisi terhenti, Arema FC berencana untuk melakukan evaluasi tim.
Dilanjut dengan nasib gelaran Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia terancam dengan semakin luasnya dampak wabah virus Corona (Covid-19).
• BERITA TERPOPULER JATIM: Aksi Polisi dan Warga Kepung Pembobol Ruko hingga Jambret di Kota Malang
• Reaksi Ahmad Dhani Dengar Lagu Atta untuk Aurel, Diam Selama 3 Menit, 1 Pesan Bahas Soal Liriknya
Semula, ajang bergengsi ini akan digelar di bulan Mei-Juni mendatang.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita bola terpopuler hari ini, Senin (13/4/2020) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Arema FC Ungkap Rencana Seandainya Tidak Ada Corona, Charis Yulianto: Lini Belakang Masih Rapuh
Wabah Corona (Covid-19) membuat kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 terancam dihentikan permanen.
Padahal apabila tidak ada Corona yang membuat kompetisi terhenti, Arema FC berencana untuk melakukan evaluasi tim.
Evaluasi tim ini dilakukan tak lepas dari dua kali kekalahan beruntun pada pekan kedua dan ketiga lawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan dan lawan PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto Magelang, Maret lalu.
"Tentu setiap selesai pertandingan kami akan gelar evaluasi. Dalam dua pertandingan itu kami lihat lini belakang kami masih sangat rapuh," kata Charis Yulianto Asisten Pelatih Arema FC, Minggu (12/4/2020).
Tak hanya lini belakang yang rapuh dan mudah ditembus, lini depan Singo Edan juga dinilai belum memusakan.
Penampilan dua penyerang dari Argentina, Elias Alderete dan Jonathan Bauman dinilai belum bisa memperlihatkan taringnya hingga laga terakhir sebelum kompetisi dihentikan sementara sampai 29 Mei mendatang.
"Lini depan kami kurang tenang dalam menyelesaikan beberapa peluang. Lini belakang dan depan ini akan jadi bahan evaluasi kami," jelasnya.
Sayangnya, evaluasi secara nyata masih belum dapat dilakukan di lapangan, karena tim harus diliburkan.
Jangankan untuk menggelar evaluasi, untuk menggelar latihan saja Arema FC kesulitan mencari lapangan karena seluruh lapangan di Malang Raya yang biasa digunakan untuk latihan, lockdown.
Sehingga tim kini diliburkan hingga Mei mendatang.
2. Soal Nasib Gelaran Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia, PSSI Masih Komunikasikan dengan FIFA
Nasib gelaran Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia terancam dengan semakin luasnya dampak wabah virus Corona (Covid-19).
Semula, ajang bergengsi ini akan digelar di bulan Mei-Juni mendatang.
Namun, mandeknya pengerjaan renovasi hingga perlengkapan fasilitas penunjang bertaraf internasional pada venue-venue akibat wabah Covid-19, menjadikan gelaran ini terancam mundur atau bahkan batal digelar tahun depan.
Terkait hal ini, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, menyampaikan, pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan pemerintah dan FIFA terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"PSSI sudah bersurat ke FIFA terkait Piala Dunia U-20 2021. Ada enam dari 11 venue stadion untuk pelaksanaannya. Direncanakan FIFA akan datang ke Indonesia akhir Maret lalu, tapi karena situasi pandemi virus Corona (Covid-19) mereka tidak jadi datang," jelas Mochamad Iriawan, seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (12/4/2020).
Penyelesaian venue-venue yang ada dikatakannya menjadi kendala utama di tengah berhentinya proses renovasi akibat wabah Covid-19.
Sebab, jika mengacu pada timeline, bulan April ini seharusnya sudah mulai tahap pembangunan.
"Hingga saat ini, FIFA belum menentukan apakah menunda atau tetap melaksanakan Piala Dunia U-20 pada tahun 2021," jelas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Ditambahkan Mochamad Iriawan, pihaknya masih terus menunggu perkembangan terkait wabah Covid-19, juga arahan dari FIFA dan pemerintah.
• VIRAL TERPOPULER: Oknum Polantas Ludahi Pengendara Mobil hingga Peringatan Keras WHO soal Lockdown
• BERITA TERPOPULER SELEB: Chat Terakhir Nikita & Glenn Fredly hingga Tingkah Manja Syahrini ke Suami
3. Alam Eks Arema FC Lelang 2 Jersey 'Sarat Makna' di Instagram, Bantu Malang Raya Lawan Virus Corona
Ikhfanul Alam mantan bek Arema FC musim 2019 yang kini memperkuat Badak Lampung FC, menggelar lelang jersey untuk membantu masyarakat di tengah wabah Corona (Covid-19).
Ada dua jersey yang dilelang Alam di Ikhfanul Alam Instagram pribadinya @alamikhfanul06.
Satu jersey Badak Lampung miliknya dan satu jersey Irfan Bachdim pemain Bali United, yang didapat saat tukar jersey musim lalu.
"Iya benar, saya melelang dua jersey. Saya ingin bantu masyarakat sekitar Malang Raya. Jadi dari hasil lelang jersey itu akan saya belikan masker, vitamin dan beras. Kemudian akan saya bagikan," kata Ikhfanul Alam, Minggu (12/4/2020).
Khusus untuk jersey dari Irfan Bachdim ini terbilang sarat akan arti. Alam mendapatkan jersey tersebut saat ia memperkuat Arema FC melawan Bali United, Senin (16/12/2019). Sekaligus tahun dimana Bali United menjadi juara Liga 1 2019.
• Cara Dapat Paket Internet Telkomsel Kuota 10GB Seharga Rp22 Ribu, Berakhir sampai 14 April 2020!
"Jersey itu berarti, apalagi Bali juaranya musim itu dan saat pertandingan itu tim saya (Arema, red) yang menang. Tapi lebih berarti kesehatan saudaraku semua baik keluarga juga masyarakat sekitar agar bebas dari Covid-19," jelasnya.
Tak perlu waktu berhari-hari setelah dilelang, dua jersey tersebut akhirnya terjual dengan harga masing-masing Rp 2 juta. Sehingga terkumpul uang Rp 4 juta.
"Jersey Irfan Bachdim terjual di angka Rp 2 juta sama seperti jersey saya Badak Lampung. Yang jersey Irfan Bachdim didapat orang Jakarta, atas nama Saghara. Jersey saya didapat orang Medan," terang Alam.
Usai terkumpul, uang tersebut dibelanjakan masker vitamin dan juga beras. Serta dibagikan kesejumlah masyarakat daerah dipelosok Malang.
"Saya bagikan di daerah Malang Raya. Saya fokuskan di daerah pelosok dan banyak masyarakat yang membutuhkan. Daerah Tirtoyudo insyallah. Kemarin Kepanjen sudah, dari gaji sendiri," ujar pemain yang juga anggota polisi itu.
Alam berharap dengan hal yang telah ia lakukan ini, dapat mempercepat hilangnya wabah corona. Sehingga aktivitas serta kompetisi bisa kembali berjalan.
"Semoga saja insyaallah kalau ada rejeki lagi inginnya berbagi bersama. Terpenting Indonesia kembali normal kembali. Bebas dari Covid-19 dan liga di mulai kembali," tutup Alam.
• SURABAYA MELEDAK, Update Corona 38 Kabupaten/Kota di Jatim Hari ini, Sehari Positif Tambah 119 Kasus
• Bocor Reino Minta Dibuatin Sesuatu saat Malam ke Syahrini, Gercep Dikabulkan Istri: Masih Belajar